BTN alokasikan Rp28,2 triliun untuk rumah subsidi tahun depan. Foto: Kementerian PUPR
BTN alokasikan Rp28,2 triliun untuk rumah subsidi tahun depan. Foto: Kementerian PUPR

Permintaan Tinggi, BTN Anggarkan Rp28,2 Triliun untuk Rumah Subsidi

Rizkie Fauzian • 26 Agustus 2021 10:51
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengalokasikan  anggaran rumah subsidi tahun depan yang mencapai Rp28,2 triliun. BTN siap mendukung pemerintah dengan menyerap anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tahun depan.
 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memberikan tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi FLPP kepada BTN sebanyak 23.562 unit sehingga total kuotanya menjadi 104.562 unit.
 
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, tahun depan diharapkan dana subsidi dapat ditingkatkan karena permintaannya masih cukup tinggi. BTN rata rata menyalurkan KPR sebesar 200 ribu unit.  

"Mudah-mudahan kuota tahun depan akan lebih besar lagi, sejalan dengan permintaan masyarakat yang masih cukup tinggi di masa pandemi ini," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 26 Agustus 2021.
 
Menurut Haru, pemerintah sangat memperhatikan sektor perumahan rakyat. Terlebih kebutuhan akan rumah diberbagai daerah cukup tinggi dan masyarakat yang belum punya rumah juga masih banyak.
 
Haru menuturkan, Bank BTN sudah menyiapkan berbagai strategi termasuk bermitra dengan asosiasi pengembang perumahan, BP Tapera dan SMF dalam penyaluran rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 
 
"Kami yakin dan optimistis, panyaluran pembiayaan rumah subsidi tahun depan akan lebih baik lagi. Mudah mudahan pandemi mulai mereda, sehingga penyerapannya akan jauh lebih baik," jelasnya.
 
Hingga semester I-2021, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun. 
 
KPR Subsidi masih menjadi motor utama penggerak penyaluran kredit Bank BTN dengan kenaikan sebesar 11,17 persen yoy menjadi Rp126,29 triliun per semester I-2021. 
 
Kredit konsumer non-perumahan juga tercatat meningkat di level 17,47 persen yoy menjadi Rp5,43 triliun per Juni 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan