Adanya inisiasi perumahan Tapera tersebut diharapkan dapat mendukung sekaligus memberikan semangat baru bagi pemangku kepentingan bidang perumahan dalam pelaksanaan Program Sejuta Rumah (PSR) di Indonesia.
"Kementerian PUPR sangat menyambut baik adanya inisiasi perumahan Tapera," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Mei 2021.
Khalawi menerangkan, meskipun target penyaluran hanya sekitar 11 ribu rumah, namun pihaknya optimistis pada tahap penyaluran selanjutnya jumlahnya akan dapat ditingkatkan lagi. Hal itu dikarenakan kebutuhan rumah masyarakat di lapangan masih cukup besar.
"Meskipun jumlahnya belum maksimal kami yakin pada tahap kedua dan tahap-tahap selanjutnya jumlahnya akan semakin meningkat," jelasnya.
BP Tapera akan terus menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan rumah pertama yang layak bagi MBR.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut untuk tahap pertama nantinya ke tiga pihak akan saling mendukung projek inisiasi penyaluran pembiayaan perumahan dengan target 11 ribu peserta.
Adapun lokasi proyek perdana penyaluran bantuan akan dilaksanakan di Provinsi Lampung yakni di proyek pembangunan Perumnas yakni Perumahan Samesta Pesawaran Residence.
Dari data yang dimiliki Direktorat Jendeal Perumahan Kementerian PUPR, capaian PSR status tanggal 11 Mei 2021 lalu telah menembus angka 280.490 unit.
Program strategis nasional yang prorakyat tersebut terus dilaksanakan meskipun di tengah pandemi covid-19 dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat melalui Program Padat Karya Perumahan.
Apalagi di masa pandemi ini, rumah yang layak huni menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi untuk menjaga imunitas masyarakat sehingga terhindar dari penyebaran covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News