"Kita pelajari bagaimana sinergi dengan kita, tentu kita pelajari program-program apa yang bisa didukung oleh Bank Dunia, dan kita tentu mempelajari secara mendalam karena itu harus kita lakukan," ujar Ara dikutip dari Antara, Jumat, 20 Juni 20245.
Menteri PKP melakukan pertemuan dengan tim Bank Dunia terkait dukungan dalam program perumahan di Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025. Ara mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan tersebut beberapa hari lagi.
"Kita diskusi, kita akan tindaklanjuti lagi beberapa hari lagi," kata Ara.
Sebelumnya Kementerian PKP bersama Bank Dunia melakukan penjajakan mengenai dukungan teknis dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah.
Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menyatakan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian Kementerian PKP dalam Program 3 Juta Rumah, yakni masalah penyediaan tanah, kemudahan perizinan, dan konstruksi bangunan.
Baca juga: Terinspirasi Singapura, Presiden Prabowo Siapkan Rumah Susun Terjangkau |
Kementerian PKP juga siap bersinergi dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Bank Dunia guna mewujudkan semangat gotong royong membangun rumah rakyat
Menurut dia, Indonesia harus bisa mencontoh dan belajar dari negara-negara lain dalam program perumahan.
Misalnya Singapura yang mampu menjaga dan mengelola aset dasar perumahan yakni tanah, Jepang dan China dengan teknologi perumahannya yang cepat dan Qatar juga telah siap membantu Indonesia.
Fahri menyampaikan, Kementerian PKP juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Bank Dunia terhadap program perumahan di Indonesia dan berharap ke depan ada akselerasi program yang bisa disinergikan dengan baik di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News