Rumah tapak paling diminati di Semarang. Foto: Shutterstock
Rumah tapak paling diminati di Semarang. Foto: Shutterstock

5 Area di Semarang yang Paling Diburu Pencari Rumah

Rizkie Fauzian • 22 November 2023 14:47
Jakarta: Tren harga rumah di Indonesia mengalami kenaikan secara tahunan. Berdasarkan Flash Report Rumah123.com edisi November 2023 menunjukkan jenis properti yang paling diminati di Semarang adalah rumah tapak.
 
Country Manager 99 Group Indonesia Maria Herawati Manik mengatakan jenis properti yang paling diminati di Semarang hingga Oktober 2023 adalah rumah tapak dengan persentase mencapai 64,4 persen.
 
"Kami juga mencatat bahwa permintaan terhadap tanah cukup signifikan, sekitar 14,1 persen, dan ruko sebesar 8,1 persen," kata Maria dalam laporan dikutip Rabu, 22 November 2023.
 
Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang dikenal sebagai Port of Java dan terletak di utara Pulau Jawa, Semarang menjadi pusat vital untuk kegiatan bisnis dan perdagangan. Daya tarik pariwisata dan perkembangan infrastruktur juga menjadi faktor yang membuat orang tertarik untuk menginvestasikan aset mereka di kota ini.
 
Baca juga: Harga Rumah Meningkat, Ini Daftar Kota dengan Kenaikan Tertinggi

Sepanjang 2023, pertumbuhan permintaan rumah sewa di Semarang secara year-on-year sebesar 39,9 persen dan rumah jual mencapai 92,1 persen. Mayoritas peminat properti di Semarang merupakan warga Semarang itu sendiri yang mencapai 47,1 persen.

"Namun, sejumlah peminat dari kota lainnya juga terbilang signifikan, seperti Jakarta sebesar 16,2 persen, Surabaya 8,3 persen, Kuta 4,5persen dan Yogyakarta 2,7 persen," jelas dia.
 
Dari segi usia, pembeli properti potensial di Semarang umumnya kalangan usia 35-44 tahun dengan persentase 30,5 persen, dan generasi lebih muda di rentang usia 18-24 tahun 27 persen serta 25-34 tahun sebesar 22,9 persen.

Area di Semarang paling populer

5 Area di Semarang yang Paling Diburu Pencari Rumah
Rumah tapak paling diminati di Semarang. Foto: Shutterstock
 
Sementara itu, ada lima area di Semarang dengan popularitas tertinggi, yaitu Tembalang sebesar 10,06 persen, Banyumanik sebesar 8,92 persen, Pedurungan 5,99 persen, Semarang Barat 5,47 persen dan Gunung Pati 5,25 persen.
 
"Mayoritas pengembangan residensial di Semarang berada di area timur dan selatan, pada 4 kecamatan terpopuler," ujar Maria.
 
Menurutnya, selain terdapat banyak pengembangan residensial dan area pemukiman yang cukup padat, kawasan ini juga menjadi lokasi Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang, sehingga pengembangan properti di sekitar area tersebut dapat menargetkan pasar mahasiswa yang berasal dari luar Semarang. 
 
Sedangkan Semarang Barat, yang terletak di sebelah utara Semarang juga terbilang strategis lantaran merupakan lokasi Bandara Udara Ahmad Yani. Area ini juga dekat dari kawasan wisata dan area kota lama Semarang, dan menjadikan area ini cukup padat serta terjangkau dari pusat kota.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan