Pembangunan ini menyusul pengembangan proyek Citra Maja Raya yang tengah dikerjakan perseroan. Proyek Citra Maja Raya memiliki luas tanah 2.000 hektare (ha) dengan rincian akan dibangun 10 ribu unit rumah termasuk di dalamnya sekitar 8.000 unit rumah untuk MBR yang harganya sekitar Rp200 jutaan ke bawah.
Direktur Ciputra Residance Mary Octo Sihombing mengatakan perseroan berencana membangun 1.000 unit rumah subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) khusus MBR di tahun depan.
Rumah itu akan menggunakan skema yang telah ditetapkan pemerintah, dalam hal ini uang muka (DP) sebesar satu persen dengan bunga lima persen sampai lunas.
"Masih sesuai program pemerintah tentang KPR subsidi, kita ikuti program yang ada nanti di 2018, yang pasti itu KPR subsidi untuk MBR," kata Octo di Maja, Banten, Sabtu, 18 November 2017.
Dia menyebutkan, untuk 1.000 rumah MBR subsidi, saat ini pihak Ciputra Group masih dalam tahap pematangan tanah dan infrastruktur penunjang lainnya. Adapun 1.000 unit rumah subsidi tersebut rencananya akan dibangun dengan tipe 27/60 dan 22/60.
"Nanti di 2018, sekarang lagi pekerjaan pematangan tanah dan infrastrukturnya," ungkap dia.
Tidak hanya mengembangkan kawasan perumahan skala kota, Citra Maja Raya dalam masterplan akan dilengkapi dengan fasilitas skala kota untuk memenuhi kebutuhan penghuni dan masyarakat sekitar.
Dalam perencanaannya, kota ini akan dilengkapi dengan fasilitas eco plaza, pendidikan, kesehatan, sport club, water park, pasar modern, shuttle bus, subterminal, eco park, dan fasilitas sosial lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
