"Pelaksanaan bedah rumah di Provinsi Sulawesi Barat terbagi menjadi dua tahap," ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Barat, Iskandar Ismail dalam keterangan tertulis, Senin, 27 April 2020.
Iskandar menjelaskan lokasi pembangunan bedah rumah tahap pertama tersebar di sejumlah lokasi seperti di Kabupaten Mamuju sebanyak 350 unit, Kabupaten Mamasa 300 unit, Kabupaten Mamuju Tengah 500 unit, Kabupaten Pasangkayu 450 unit, Kabupaten Polewali Mandar 300 unit dan Kabupaten Majene 600 unit.
"Total anggaran untuk Program BSPS tahap pertama di Provinsi Sulbar sebesar Rp43,75 miliar dan untuk tahap kedua adalah Rp17,5 miliar untuk 1.000 unit rumah,” katanya.
Menurutnya, program bedah rumah di Sulawesi Barat tetap berjalan di tengah pandemi covid-19. Program tersebut hingga kini ini telah mencapai progres pembangunan fisik sekitar 50 persen lebih.
"Kami tetap melaksanakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Sulawesi Barat walaupun dalam keadaan pandemi wabah virus covid-19," ungkap Iskandar.
Sementara untuk kabupaten lain seperti Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamasa dan Polewali Mandar masih menunggu jadwal serta pekerjaan fisik bangunan yang saat ini masih terus berlangsung.
“Progres keuangan dan progres fisik program bedah rumah di SNVT Perumahan Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan hasil yang sangat baik dengan berada diperingkat pertama dari 34 Provinsi penerima bantuan program BSPS per 24 April 2020. Progres keuangan kegiatan fisik peningkatan kualitas dan pembangunan baru rumah swadaya sudah mencapai 50,73 persen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
