Warna-warna berani, bentuk arsitektural, serta tanaman yang ramah penyerbuk diperkirakan akan menjadi primadona pada 2026.
| Baca juga: 5 Tren Tanaman Hias pada 2026 |
Dikutip dari homes and gardens berikut tujuh tanaman hias yang diprediksi bakal banyak menghiasi taman rumah maupun ruang terbuka hijau tahun depan.
1. Cephalaria gigantea
Cephalaria gigantea hadir dengan warna kuning lemon lembut yang memberi kontras segar di tengah dominasi warna merah muda dan ungu gelap yang kerap dianggap terlalu manis pada taman pedesaan.Bunga scabious raksasa dengan tinggi 200 cm ini tak hanya sedap dipandang, tetapi juga menjadi favorit lebah madu dan kupu-kupu. Popularitasnya yang terus meningkat membuat tanaman ini diperkirakan akan semakin sulit ditemukan dalam beberapa waktu ke depan.
2. Verbascum phoeniceum
Verbascum phoeniceum atau mullein ungu merupakan tanaman dwitahunan dengan karakter tinggi dan anggun. Daunnya yang berbulu halus serta batang abu-abu kehijauan menjadi daya tarik tersendiri.Meski lama luput dari perhatian desainer taman, tanaman dengan tinggi 100 cm ini mulai kembali dilirik.
Selain memberi aksen vertikal yang kuat, kepala benihnya tetap menarik berbulan-bulan setelah masa berbunga. Tanaman ini juga mudah tumbuh selama mendapat sinar matahari penuh, meski dikenal mudah menyebar sendiri.
3. Cornus kousa dan Cornus venus
Dogwood berbunga atau cornus mencuri perhatian pada ajang RHS Chelsea Flower Show. Keindahan bunga dan bentuknya membuat tanaman dengan tinggi tinggi 140 cm ini diprediksi akan semakin banyak digunakan pada taman-taman modern.Kultivar Cornus kousa, termasuk varian Teutonia, dikenal dengan warna gugur cokelat kemerahan yang dramatis. Sementara Cornus Venus, hasil hibrida dari Amerika Serikat, menghasilkan bunga putih besar yang mekar tanpa henti hingga musim dingin tiba.
4. Lilium ‘Nightrider’
Bunga lili sempat dianggap ketinggalan zaman. Namun, tren taman gotik dengan warna ungu tua, merah anggur, dan biru gelap kembali mengangkat pamor tanaman ini.Varietas Lilium ‘Nightrider’ diprediksi menjadi ikon baru berkat warna gelapnya yang dramatis dan kesan mewah yang kuat. Umbi lili ini dinilai cocok bagi pencinta taman dengan nuansa eksentrik namun tetap elegan.
5. Artichoke ‘Violet de Provence’
Artichoke tak lagi sekadar tanaman pangan. Varietas ‘Violet de Provence’ justru semakin populer sebagai tanaman hias berkat daun besar berlekuk dan bunga ungu menyerupai thistle.Popularitasnya di kalangan desainer taman menjadi sinyal bahwa artichoke akan semakin banyak tersedia di pusat-pusat tanaman, meski menanam dari biji tetap menjadi opsi paling ekonomis.
6. Briza maxima
Rumput hias Briza maxima atau rumput goyang besar menawarkan keindahan yang sederhana namun elegan. Kepala bijinya berbentuk hati dan bergoyang tertiup angin, menjadikannya pilihan favorit untuk taman bergaya padang rumput.Selain tahan kekeringan, tanaman ini juga adaptif terhadap berbagai jenis tanah, dari tanah liat hingga pasir. Briza maxima juga populer sebagai bunga potong, baik segar maupun kering.
7. Helianthus annuus ‘ProCut Plum’
Bunga matahari terus mendapat tempat seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya tanaman ramah penyerbuk dan burung. Salah satu varietas yang diprediksi paling diminati adalah Helianthus annuus ‘ProCut Plum’.Varietas ini tampil dengan warna kelopak bernuansa persik dan plum antik yang tidak biasa. Selain indah, bijinya juga menjadi sumber pakan bernutrisi tinggi bagi burung.
Dengan semakin kuatnya tren taman berkelanjutan dan ramah ekosistem, pilihan tanaman pada 2026 diperkirakan tak hanya soal estetika, tetapi juga fungsi ekologis. Dari bunga kuning lembut hingga warna gelap bergaya gotik, taman masa depan tampak semakin berani dan berkarakter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
