Kompetisi AYDA pada tahun ini mengangkat tema Forward: Human-Centred-Design. (Foto: Dok. Nippon Paint)
Kompetisi AYDA pada tahun ini mengangkat tema Forward: Human-Centred-Design. (Foto: Dok. Nippon Paint)

Cari Talenta Muda, Nippon Paint Kembali Gelar Kompetisi AYDA

Gervin Nathaniel Purba • 11 Februari 2021 19:20
Jakarta: Nippon Paint kembali menggelar kompetisi arsitektur dan desain interior antarnegara, Asia Young Designer Awards (AYDA) 2020/21. Ajang bergengsi pencarian talenta-talenta muda berbakat ini telah memasuki tahun ke-9. 
 
Kompetisi AYDA pada tahun ini mengangkat tema Forward: Human-Centred-Design. Tema tersebut merefleksikan desain inovatif untuk solusi masa kini dan masa depan berkelanjutan, serta memperhatikan aspek sosial untuk populasi yang terus berkembang di era globalisasi ini. 
 
“Saat ini kita juga menyadari bahwa covid-19 menjadi isu besar dunia. Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk beradaptasi dengan perubahan. Termasuk transformasi besar pada penyelenggaraan AYDA 2020/21 yang dilakukan secara virtual seperti roadshow, submission, coaching, mentoring, workshop, hingga grand final,” CEO (Decorative Paint Nippon Paint Indonesia Jon Tan, dikutip keterangan tertulis, Kami, 11 Februari 2021.

Di Indonesia, AYDA didukung oleh praktisi ternama di bidang aristektur dan desain interior. Sementara, pada skala internasional, AYDA bekerja sama dengan Harvard University Graduate School of Design (GSD) di Boston, Massachusetts, dan United States. 
 
Menuru Jon, Nippon Paint sadar bahwa AYDA harus berevolusi dan berkembang lebih dari sekadar kompetisi. Oleh karena itu, pihaknya melibatkan pemangku kepentingan. Mulai dari arsitek, desainer interior, developer, mahasiswa arsitektur dan desain interior, dosen, praktisi industri, hingga entitas perusahaan 
 
"Hadirnya mereka untuk bersatu dan mendefinisikan ulang bagaimana masa depan akan melampaui konsep warna dan desain, dan pengaruhnya pada emosional, ekonomi, serta sosial,” ujar Jon.
 
Dia juga menjelaskan bahwa AYDA 2020/21 telah melakukan roadshow virtual di 17 universitas di Indonesia yang diikuti oleh 579 partisipan. Jini telah terpilih 11 finalis terbaik AYDA 2020/21.
 
Pada penyelenggaraan AYDA 2020/21, Gold Winner berhasil dimenangkan oleh dua mahasiswa terbaik. Untuk kategori Arsitektur diwakili oleh Marietta Stefani dari Universitas Kristen Petra, dan Patricia Caitlyn Kurniawan dari Universitas Pelita Harapan untuk kategori Desain Interior. 
 
Marietta Stefani, Gold Winner AYDA 2020/21 kategori Arsitektur mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti kompetisi ini meskipun diselenggarakan secara virtual.
 
“Meskipun tahun ini semua kegiatan harus dilakukan secara virtual, tetapi tidak menyurutkan semangat saya untuk memberikan yang terbaik. AYDA telah memberikan perubahan besar bagi perkembangan karir saya di kemudian hari. Selain itu, juga menjadi motivasi bagi saya, untuk dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Indonesia," kata Marietta.
 
Cari Talenta Muda, Nippon Paint Kembali Gelar Kompetisi AYDA
(Foto: Dok. Nippon Paint)
 
Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi para Arsitek dan Desain Interior muda untuk mewujudkan desain yang berpusat pada manusia, AYDA memberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp20 juta, kesempatan magang, serta mewakili Indonesia dalam ajang AYDA Summit 2021.
 
Peraih Gold Award juga berkesempatan mendapatkan beasiswa senilai USD10 ribu di Harvard Graduate School of Design. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan