Pertumbuhan investasi di Sumut tertahan sektor properti. Foto: Shutterstock
Pertumbuhan investasi di Sumut tertahan sektor properti. Foto: Shutterstock

Pertumbuhan Investasi Tertahan Sektor Properti

Antara • 18 Oktober 2020 15:02
Medan: Bank Indonesia mengungkapkan pertumbuhan investasi di Sumut pada triwulan III tertahan akibat tidak adanya investasi di sektor properti, jasa transportasi, dan sektor perkaretan.
 
"Minim dan bahkan nyaris tidak adanya investasi di sektor properti, jasa transportasi, dan perkaretan membuat terhambatnya penambahan investasi di Sumut pada triwulan III," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Wiwiek Sisto Widayat di Medan, Minggu, 18 Oktober 2020
 
Dia menyebutkan minimnya investasi khususnya di tiga sektor itu merupakan dampak pandemi covid-19. Pandemi membuat permintaan properti, karet dan jasa transportasi melemah. Dengan permintaan yang melemah, pelaku usaha menahan atau menunda investasi.

"Harapannya, pada triwulan IV pandemi covid-19 semakin mereda sehingga investasi bertumbuh tinggi," katanya.
 
Menurut data, ujar Wiwiek, hingga triwulan II total nilai investasi Sumut sudah mencapai Rp19,028 triliun. Total investasi sebesar Rp19,028 triliun itu terbesar dari PMDN Rp9,847 triliun dan PMA Rp9,181 triliun.
 
Dia menjelaskan investasi PMDN di Sumut pada 2020 masih tetap terbesar pada sektor industri makanan, konstruksi dan jasa.
 
Besarnya investasi PMDN hingga triwulan II itu didorong lonjakan investasi selama April-Juni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan