.jpg)
Desain rumah minimalis dan unik, the twins. Foto: Fernando Gomulya.
Desain hunian yang dibangun di lahan terbatas ini dijuluki The Twins. Hunian tersebut dibangun dengan konsep rumah tumbuh, sehingga memungkinkan penghuninya membangun kembali dalam jangka panjang.
The Twins pernah memenangkan Architizer Awards untuk kategori Small Architecture+ Small Living by People Choice pada September 2020. Architizer Awards merupakan sebuah ajang penghargaan arsitektur berskala dunia yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
(1).jpg)
Tampak ruang tamu minimalis The Twins. Foto: Fernando Gomulya.
Terdapat 5.000 karya arsitektur yang masuk dari 100 lebih negara di dunia. Melalui proses ini, penikmat arsitektur di dunia dapat memilih karya favoritnya untuk menjadi rumah kecil terbaik pilihan publik dunia.
CEO Delution, Muhammad Egha mengatakan The Twins merupakan contoh nyata dari penerapan konsep rumah sehat, efisien, dan realistis di salah satu kota terpadat di dunia, yaitu Jakarta. Uniknya, rumah kecil yang dibangun di atas lahan dengan luas 70 meter persegi ini, dirancang dengan skema rumah tumbuh yang selesai dalam tiga tahapan.
(1).jpg)
Jendela dan pintu full kaca dipakai untuk memperluas tampak rumah. Foto: Fernando Gomulya.
Tahapan pembangunan dilakukan dengan menyesuaikan ketersediaan dana dari sang pemilik rumah. Total dana yang dibutuhkan dalam pembangunan ini sebesar Rp400 juta.
Rumah ini juga didesain dengan metode konstruksi konvensional yang dapat dibangun secara mandiri. Pemilik rumah dapat mengembangkan desain rumah sesuai selera dengan material lokal yang mudah ditemukan.
(1).jpg)
Tampak ruang keluarga The Twins. Foto: Fernando Gomulya.
"Kami berharap rumah ini dapat menjadi sebuah percontohan yang akan menjadi stimulus bagi kemajuan wajah serta kualitas hidup perkampungan kota yang semula terabaikan," kata Egha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News