"Desain awan melambangkan kehadiran digital Alibaba di Cloud, serta inovasi di industri teknologi," kata arsitek SOM Scott Duncan dikutip Dezeen.
| Baca juga: 5 Bangunan Paling Unik dan Nyentrik, Bentuk Bebek hingga Anjing |
Untuk mengakomodasi karyawannya yang terus berkembang, struktur bangunan ini dirancang dengan fleksibel. Setiap ruangan dibuat tanpa kolom sehingga mudah berkembang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Bangunan ini akan terdiri dari ruang kerja indoor dan outdoor yang mengelilingi sebuah halaman. Di sekeliling gedungnya terdapat ruang rapat terbuka dengan teras outdoor yang menawarkan akses langsung ke alam dan pemandangan kota.
Bangunan ini menggunakan tangga dan jembatan untuk menghubungkan ruangan yang satu dengan lainnya. Menghubungkan karyawan yang bekerja di berbagai area kantor pusat dengan satu sama lainnya.
Kantor pusat Alibaba di Shanghai ini juga bakal menggunakan both low embodied dan operational carbon. Penggunaan teknologi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan LEED v4 dan China Green Star.
Fasadnya telah dirancang untuk mengalihkan 40 persen panas alami dari matahari dengan meminimalkan silau dan angin. Sistem yang dikendalikan AI memungkinkan moderasi suhu dengan merespons pergerakan matahari.
"Sistem struktural utamanya adalah baja untuk memungkinkan tingkat prefabrikasi yang tinggi di luar lokasi dan pengurangan limbah," jelasnya. (Ainun Kusumaningrum)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
