Semarang: Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, mengumbar janji apabila terpilih sebagai Gubernur Jateng 2018. Sudirman mengaku siap memangkas angka kemiskinan di Jateng menjadi 6 persen selama lima tahun memimpin Jawa Tengah.
"Angka kemiskinan di Jateng 12,23 persen. Kami punya rencana kerja angka Kemiskinan secara drastis menjadi 6 persen," kata Sudirman dalam pemaparan janji kerjanya di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 22 Februari, 2018.
Menurut Sudirman Said, angka kemiskinan sebenarnya bisa ditekan seminimal mungkin. Caranya, kata Sudirman, dengan menciptakan lima juta lapangan kerja selama lima tahun memimpin Jawa Tengah. "Kita juga harus fokus pada kelompok masyarakat paling miskin dan rentan miskin, penguatan Peran dan Kepemimpinan desa sebagai pusat pembangunan, serta mendorong program pembangunan sebagai gerakan kasyarakat," jelas Sudirman.
Janji kerja Sudirman yang lain adalah mengganti Kartu Tani yang menjadi program Pemerintah Provinsi Jateng dengan 'program petani mandiri'. Menurut Sudirman, Kartu Tani yang menjadi program Pemerintah Provinsi Jateng saat ini lebih banyak merepotkan ketimbang membantu petani.
"Makanya kita ingin menggantinya dengan program petani mandiri. Caranya, jaminan ketersediaan dan keterjangkauan Pupuk dan Bibit, menyediakan bantuan Keuangan bagi petani selama masa tanam, serta menjaga stabilias harga dengan melaksanakan regulasi yang ada," ungkap Sudirman menambahkan.
Sudirman Said mengklaim punya 22 janji kerja yang siap direalisasikan bagi masyarakat Jawa Tengah. Janji-janji tersebut dipaparkan Sudirman Said di depan puluhan petinggi partai pengusung dan relawan.
Kepada petinggi partai dan relawan, Sudirman, antara lain, berjanji bakal memperkuat peran nelayan dalam Pembangunan ekonomi bahari; meningkatkan Kesejahteraan Buruh; membuat gerakan seribu lumbung pangan masyarakat dan seribu lumbung ternak masyarakat; serta penguatan kapasitas pendamping desa dengan membuat sekolah pamong desa.
Calon Wakil Gubernur Jateng, Ida Fauziah, menambahkan pihaknya juga berjanji membuat sejuta wirausahawan perempuan; meningkatkan fasilitas dan akses pelayanan kesehatan; memacu pendidikan karakter dan keterampilan dengan menjalankan wajib belajar 12 Tahun; membangun penguatan perempuan sebagai soko guru rergerakan pembangunan Jateng.
Memberdayakan kelompok difabel juga menjadi program Sudirman-Ida; menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi festival budaya.
"Kita juga berjanji memuliakan Batik dengan menjadikan Jawa Tengah sebagai sentra industri batik dunia, membangun kawasan wisata berbasis klaster, serta menjadikan Karimunjawa sebagai ikon baru wisata Jawa Tengah," tegas Ida Fauziah.
Sudirman Said juga berjanji bakal membangun Jateng berbasis pembangunan energi dan pengelolaan lingkungan hidup; membangun pemerataan infrastruktur dan kawasan pengembangan ekonomi; mentrasformasikan BUMD menjadi perusahaan go publik untuk meningkatkan profesionalisme, tranparansi, dan daya saing.
"Kita juga akan menyusun peta jalan pengembangan ekonomi Kreatif berbasis Budaya dan mendorong keterlibatan maksimal dari generasi milenials yang kreatif, inovatif, cinta teknologi, dan berpikir global," terang Sudirman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))