Pilgub Bali
PDIP Menaruh Perhatian Khusus untuk Bali
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto --Antara/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta: PDI Perjuangan memberikan dukungan penuh untuk pasangan calon gubernur Bali I Wayan Koster dan Tjokorda 'Cok Ace' Oka Artha Ardhana Sukawati. Konsolidasi pun dilakukan dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Megawati Soekarnoputri pada lebaran kedua datang ke Bali dan memimpin langsung konsolidasi pemenangan di Bali," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 Juni 2018.
Hasto menambahkan, hari ini pun dia ditugaskan untuk berkampanye di Bali. Hal tersebut menandakan PDIP menaruh perhatian khusus untuk Bali.
"Provinsi Pulau Dewata ini sangat penting, tidak hanya karena Pancasila dibumikan dengan baik; Bali menjadi penyangga kekuatan nasionalis-kebangsaan; dan salah satu daerah konsentrasi kekuatan Soekarnois," ucapnya.
Baca: Megawati Tunjuk I Wayan Koster - Cok Ace untuk Pilgub Bali
Karena itu, lanjutnya, Koster-Cok Ace memiliki komitmen kuat untuk menjaga ke-Indonesiaan melalui Pancasila.
Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa konsepsi pembangunan Koster-Cok Ace benar-benar ramah lingkungan, dan penuh dengan tradisi kebudayaan. Serta menjabarkan secara komprehensif konsepsi TriHita Karana.
“Bali dalam satu kesatuan kepemimpinan nasional Pak Jokowi, Ibu Megawati dan Koster-Cok Ace, akan menjadikan Bali sebagai Pusat Peradaban dan Kebudayaan Dunia”, terang Hasto.
Baca: Strategi Koster-Cok Ace Atasi Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi
Meskipun survei selalu mengunggulkan Koster-Ace, Hasto tetap mengingatkan agar seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai tetap bekerja keras, gotong royong. Selain itu tetap tetap rendah hati, dan terus berjuang bersama rakyat.
“Rakyat adalah hakim tertinggi. Kemenangan terjadi karena memenangkan hati rakyat. Mari kita tingkatkan gotong royong kita untuk kemajuan Bali, terlebih Bali merupakan penjaga Pancasila dan NKRI,” terangnya.
Sementara itu, Dosen Ekonomi Universitas Udayana Sujana Budi, mengatakan Konsepsi, Pembangunan Koster-Cok Ace mengambil saripati dari apa yang oleh Bung Karno disebut sebagai Pola Pembangunan Semesta Berencana. Konsep ini benar-benar menempatkan local wisdom dan kebudayaan sebagai acuan dasar.
“Saya tidak heran seluruh survei baik di udara melalui sosmed dan pemberitaan online, maupun survei di darat, mengunggulkan Koster-Cok Ace. Ini benar-benar pasangan Soekarnois dan mencerminkan apa yang hidup di hati rakyat Bali”, ujar Sujana.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Ibu Megawati Soekarnoputri pada lebaran kedua datang ke Bali dan memimpin langsung konsolidasi pemenangan di Bali," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 Juni 2018.
Hasto menambahkan, hari ini pun dia ditugaskan untuk berkampanye di Bali. Hal tersebut menandakan PDIP menaruh perhatian khusus untuk Bali.
"Provinsi Pulau Dewata ini sangat penting, tidak hanya karena Pancasila dibumikan dengan baik; Bali menjadi penyangga kekuatan nasionalis-kebangsaan; dan salah satu daerah konsentrasi kekuatan Soekarnois," ucapnya.
Baca: Megawati Tunjuk I Wayan Koster - Cok Ace untuk Pilgub Bali
Karena itu, lanjutnya, Koster-Cok Ace memiliki komitmen kuat untuk menjaga ke-Indonesiaan melalui Pancasila.
Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa konsepsi pembangunan Koster-Cok Ace benar-benar ramah lingkungan, dan penuh dengan tradisi kebudayaan. Serta menjabarkan secara komprehensif konsepsi TriHita Karana.
“Bali dalam satu kesatuan kepemimpinan nasional Pak Jokowi, Ibu Megawati dan Koster-Cok Ace, akan menjadikan Bali sebagai Pusat Peradaban dan Kebudayaan Dunia”, terang Hasto.
Baca: Strategi Koster-Cok Ace Atasi Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi
Meskipun survei selalu mengunggulkan Koster-Ace, Hasto tetap mengingatkan agar seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai tetap bekerja keras, gotong royong. Selain itu tetap tetap rendah hati, dan terus berjuang bersama rakyat.
“Rakyat adalah hakim tertinggi. Kemenangan terjadi karena memenangkan hati rakyat. Mari kita tingkatkan gotong royong kita untuk kemajuan Bali, terlebih Bali merupakan penjaga Pancasila dan NKRI,” terangnya.
Sementara itu, Dosen Ekonomi Universitas Udayana Sujana Budi, mengatakan Konsepsi, Pembangunan Koster-Cok Ace mengambil saripati dari apa yang oleh Bung Karno disebut sebagai Pola Pembangunan Semesta Berencana. Konsep ini benar-benar menempatkan local wisdom dan kebudayaan sebagai acuan dasar.
“Saya tidak heran seluruh survei baik di udara melalui sosmed dan pemberitaan online, maupun survei di darat, mengunggulkan Koster-Cok Ace. Ini benar-benar pasangan Soekarnois dan mencerminkan apa yang hidup di hati rakyat Bali”, ujar Sujana.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
