Tiga Nama Ini Bakal Bertarung Sengit di Pilgub Jabar 2018
Wagub Jabar Deddy Mizwar. (Ant/Dhoni Setiawan)
medcom.id, Jakarta: Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, dan Dedi Mulyadi diprediksi akan bertarung sengit di Pilgub Jawa Barat 2018. Ketiganya susul menyusul dalam survei untuk memperebutkan kursi Jabar 1.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai baik Deddy Mizwar, Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi memiliki kekuatan besar. Ketiganya pun memiliki keunggulan masing-masing yang bisa meraup suara di Pilgub Jabar 2018.
“Deddy Mizwar kuat karena dia incumbent dan popularitasnya sangat tinggi. Lalu, Ridwan Kamil adalah Wali Kota yang memiliki banyak banyak prestasi,” kata Ujang dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.
Ridwan Kamil saat berpidato dalam deklarasi dukungan Partai NasDem untuk Pilgub Jabar 2018. Foto: Roni Kurniawan/MTVN
Sedangkan, Dedi Mulyadi selain berprestasi, juga telah melakukan gerilya politik sampai ke pelosok-pelosok desa. “Dia juga adalah Ketua DPD Partai Golkar di Jabar,” kata Ujang.
Ujang menyampaikan, ada beberapa isu krusial yang harus diperhatikan para bakal calon gubernur Jabar. Isu pertama terkait masalah Pendidikan gratis dan berkualitas. Masalah kesehatan dan pelayanannya juga tak kalah penting.
“Selain itu, yang terakhir adalah soal pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat kecil,” tutur Ujang.
.jpeg)
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (Foto:Dok)
Senada dengan itu, Survei Indo Barometer menempatkan tiga nama tersebut bersaing ketat untuk menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Ketiga sosok yang santer digadang-gadang maju pada Pemilihan Gubernur Jabar itu sama-sama menunjukkan peningkatan, baik popularitas dan elektabilitas.
”Kami memunculkan 16 nama, tapi memang yang menunjukkan peningkatan, baik elektabilitas maupun popularitas adalah tiga nama tersebut," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/VNxJ1Pgk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai baik Deddy Mizwar, Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi memiliki kekuatan besar. Ketiganya pun memiliki keunggulan masing-masing yang bisa meraup suara di Pilgub Jabar 2018.
“Deddy Mizwar kuat karena dia incumbent dan popularitasnya sangat tinggi. Lalu, Ridwan Kamil adalah Wali Kota yang memiliki banyak banyak prestasi,” kata Ujang dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.
Ridwan Kamil saat berpidato dalam deklarasi dukungan Partai NasDem untuk Pilgub Jabar 2018. Foto: Roni Kurniawan/MTVN
Sedangkan, Dedi Mulyadi selain berprestasi, juga telah melakukan gerilya politik sampai ke pelosok-pelosok desa. “Dia juga adalah Ketua DPD Partai Golkar di Jabar,” kata Ujang.
Ujang menyampaikan, ada beberapa isu krusial yang harus diperhatikan para bakal calon gubernur Jabar. Isu pertama terkait masalah Pendidikan gratis dan berkualitas. Masalah kesehatan dan pelayanannya juga tak kalah penting.
“Selain itu, yang terakhir adalah soal pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat kecil,” tutur Ujang.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (Foto:Dok)
Senada dengan itu, Survei Indo Barometer menempatkan tiga nama tersebut bersaing ketat untuk menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Ketiga sosok yang santer digadang-gadang maju pada Pemilihan Gubernur Jabar itu sama-sama menunjukkan peningkatan, baik popularitas dan elektabilitas.
”Kami memunculkan 16 nama, tapi memang yang menunjukkan peningkatan, baik elektabilitas maupun popularitas adalah tiga nama tersebut," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/VNxJ1Pgk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
