Bandung: Calon gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil (Emil) berencana membuat lembaga khusus, untuk menempatkan para pasangan calon yang kalah di Pilgub Jabar 2018. Bahkan Emil akan memberikan posisi strategis bagi para paslon tersebut untuk membangun Jabar bersama.

Emil mengatakan, akan merangkul tiga paslon yakni Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), serta Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) dalam pemerintahan provinsi Jabar selama lima tahun ke depan. Bahkan hal itu telah ditawarkan langsung oleh Emil ke pasangan Asyik saat bertemu di Bandung, Senin 9 Juli 2018.

"Tidak lah mungkin saya pribadi bisa mencapai tujuan tanpa kolaborasi maka saya menawarkan kepada Pak Ajat dan Pak Syaikhu jika masih punya energi dan berkenan bantulah kami lima tahun ke depan dalam format yang nyaman dan menyesuaikan," beber Emil.

Emil sengaja menawarkan posisi di Pemprov Jabar,  untuk mencerminkan Pilgub Jabar berlangsung baik meski kompetisi telah berakhir. Terlebih, lanjut Emil, ia bersama Uu Ruzhanul Ulum tidak bisa menjalankan berbagai program yang telah dicanangkan tanpa ada masukan dari para tokoh. Termasuk tiga paslon tersebut.

"Kalau ini berhasil, ya inilah ciri orang Jabar. Dalam kompetisinya ketat, sedikit hangat, banyak dinamika, tapi kalau sudah selesai justru tidak saling menjauh. Malah saling berdekatan memberikan sumbang saran," ujarnya.

Emil tak canggung akan mengkolaborasi program dari tiga paslon dengan program Rindu untuk membangun Jabar. Hal itu pun telah disampaikan kepada masing-masing paslon semenjak proses penghitungan cepat  berakhir.

"Termasuk saya sangat tertarik dengan gagasan Asyikpreneur. Kalau itu mau dijadikan program luar biasa difasilitasi negara dalam hal ini Pemprov tentulah kita akan memaksimalkan. program Hasanah dan 2DM juga sama," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))