Jakarta: Sekjen
Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan semua warga negara Indonesia (WNl) boleh maju dalam kontestasi politik. Hal itu disampaikan Hermawi mengomentari isu terkait Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangerap, yang ditawarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke berbagai partai politik (parpol) untuk dipasangkan dalam Pemilihan Gubernur (
Pilgub) 2024 Jakarta.
“Kaesang dan para kandidat lain adalah WNI yang memiliki hak yang sama untuk maju sebagai kandidat sepanjang memenuhi persyaratkan UU,” ungkap Taslim kepada Media Indonesia, Minggu, 30 Juni 2024.
Dia menyampaikan
Kaesang bakal berstatus sama dengan WNI lainnya pada November 2024 nanti. Sebab,
Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden pada Oktober 2024 nanti.
“Apalagi November ayah beliau kan sudah tidak presiden, artinya Kaesiang tetap sebagai WNI yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan WNI lainnya,” ungkap dia.
Terkait ada atau tidaknya kemungkinan anak Jokowi itu dipasangkan dengan Anies Baswedan, Taslim mengemukakan semua itu tergantung komunikasi antarparpol. Apalagi, tidak ada parpol yang bisa mengusung sendiri pasangan calon (paslon) di Pilgubi DKI.
“Siapa berpasangan dengan siapa itu juga tergantung beberapa faktor antara lain koalisi karena di DKI tidak ada satu partai yang cukup untuk mencalonkan sendiri harus berkoalisi dengan partai lain,” sebut dia.
Sementara itu, Waketum partai NasDem, Ahmad Ali, meminta semua pihak untuk menurunkan ketegangan. Serta, berhenti menyangkut pautkan dinamika politik Kaesang dengan jokowi.
Dirinya mengatakan pengusungan cagub dan cawagub adalah wewenang parpol, bukan presiden. Sehingga tidak perlu khawatir karena setiap parpol memiliki ideologi dan kemandiriannya masing-masing.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))