Jakarta: Calon gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan di Sumatera Utara. Dia yakin dapat menyejahterakan masyarakat Sumut dan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Saya hijrah di Sumut, hijrah untuk melakukan jihad terhadap korupsi, jihad melawan kemiskinan, jihad melawan kebodohan, dan jihad memberantas narkoba,” kata Djarot dalam kampanye akbar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu, 23 Juni 2018.
Djarot mengaku sudah berkeliling menemui warga hingga pelosok Sumut. Menurut Djarot, semua warga merindukan figur yang bersih dan mau bekerja untuk kemajuan Sumut.
Pasalnya, Gubernur Sumut sebelumnya dipenjara karena kasus korupsi. “Ada kerinduan supaya di Sumut itu semua urusan mudah dan transparan. Perjuangan ini saya yakin tidak akan sia-sia, karena warga Sumut yang akan menerima manfaat dan hasilnya,” ungkap Djarot.
Dia ingin menekan angka putus sekolah di Sumut, meningkatkan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, menambah intensif untuk guru madrasah dan honorer. Serta memuluskan semua jalan di Sumut.
Selain itu, Djarot juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga Sumut melalui peningkatan produksi dan harga hasil tani serta nelayan. Peningkatan pemanfaatan dan penyaluran di balai latihan kerja, dan merespons cepat aduan masyarakat.
Menurut Djarot, peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumut dapat menjadi solusi menekan tingginya angka penggunaan narkoba, pengangguran, perdagangan manusia, dan konflik agraria.
Baca: Ini Cara 'Djoss' Sejahterakan Petani Sumut
“Anak kita semua perlu sekolah setinggi-tingginya. Perlu ada pengobatan gratis untuk warga tidak mampu yang sakit,” ujar Djarot.
“Saya ditanya, duitnya dari mana? Saya jawab, Sumut kaya, rakyatnya kaya, APBD cukup membiayai seluruh masyarakat Sumut untuk sejahtera, asalkan APBD itu tidak dikorupsi,” ucap Djarot yang kembali disambut riuh warga di lokasi kampanye.
Untuk para relawan, Djarot meminta semuanya menjaga suara dari TPS dan melaporkan pada Panwaslu jika menemukan kecurangan, intimidasi, serta politik uang.
“Para relawan, hujan atau panas tetap datang. Ada semangat menggebu, saya melihat sorot mata kalian, gerak dan semangat kalian tidak akan pernah habis. Kita bersemangat, karena saya tahu di dalam diri kalian semua rindu akan perubahan besar di Sumut,” tandas Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DMR))