medcom.id, Jakarta: Debat jilid II kandidat Pilkada DKI 2017 memunculkan momen unik. Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Sylviana Murni kehabisan waktu saat menyampaikan pertanyaan ke pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Akibatnya, pertanyaan yang ingin disampaikan Sylvi tak terutarakan.
Sylvi tetap melanjutkan pertanyaannya meski sudah diperingatkan moderator. Anies pun tampak mendekati Sylvi ingin mengetahui pertanyaan yang diajukan.
Berada di antara Anies dan Sylvi, calon gubernur nomor urut dua Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang duduk di tengah, menaik-turunkan tangannya. Gerakan itu sontak membuat penonton yang hadir di studio tertawa.
Baca:
Sandiaga Tanya Pengalaman Sylvi Selama Dipimpin Ahok
Namun, aksi Ahok tak diacuhkan keduanya. Pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat, pun sempat berdiri dan melangkah maju untuk memisahkan.
Sylvi tetap saja berupaya menyampaikan pertanyaan tersebut kepada Anies. Aksi Ahok semakin menjadi. Dia merentangkan tangannya dan berputar memisahkan Anies dan Sylvi.
Usai acara debat, Ahok mengatakan sengaja bertingkah demikian. Sebab, semestinya Sylvi sudah menyetop diri untuk mengutarakan pertanyaan.
"
Abis mereka berdua sudah begitu. Aku lihat kok mereka berdua enggak mau pisah-pisah, padahal waktu sudah habis," kata Ahok di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku hanya bercanda. Ia pun lupa bahwa acara debat disiarkan secara langsung di stasiun televisi.
"Iya, lupa aku kalau
live," ujar Ahok sambil tertawa.
Berbeda dengan Ahok, Djarot menilai pertanyaan yang diajukan Sylvi sebenarnya untuk menyudutkan Ahok dan dirinya. Namun, karena fokus menyudutkan itu, kata Djarot, Sylvi sampai lupa waktu.
"Untuk mengkritik paslon nomor 2, ya enggak apa-apa. Saking bersemangatnya (mengkritik) sehingga lupa pertanyaanya apa. Kemudian daripada berdebat, kami memisahkan lah," kata Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))