Sukoharjo: Wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ida Fauziyah bakal mendobrak peraturan untuk bisa membangun 50 puskesmas selama 5 tahun bila terpilih. Menurut dia, sebanyak 36,46 persen atau 12,8 juta orang Jateng tidak memiliki jaminan kesehatan. Sehingga angka kesakitan di Jateng masih tinggi.
"Kenapa kesakitan tinggi karena akses pelayanan kesehatan yang tidak bisa mencukupi rasio kecukupannya. Idealnya, per 30 ribu ada 1 puskesmas. Di Jateng masih 38 ribu per 1 puskesmas.," bebernya saat debat II Pilgub Jateng di Best Western, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 3 Mei 2018.
Dia mengungkap, selama ini, hanya 3 puskesmas yang ditambah tiap tahun. Ida mengaku, penambahan puskesmas bukan kewenangan pemerintah provinsi.
"Tapi pemerintah provinsi bisa mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk membuka akses, memberikan kesempatan yang terbawah agar bisa mendapatkan layanan dasar di puskesmas," jelasnya.
Selain itu, Ida mengatakan, Pemprov pun bisa membantu keuangan Pemerintah Kota/Kabupaten. Sehingga, kata dia, jangan hanya berpikir sebatas kewenangan.
"Pemprov bisa berbuat banyak dengan tanpa melanggar ketentuan. Kita bisa fasilitasi berikan bantuan dana ke Pemkot untuk memenuhi rasio ideal kebutuhan pemenuhan puskesmas," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))