Survei: Ganjar-Taj Yasin Raih 67,3% Suara
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari/Medcom.id/Fachri Audia Hafiez
Jakarta: Pasangan cagub-cawagub Pilkada Jateng 2018 Ganjar Pranowo-Taj Yasin mengungguli survei Indo Barometer. Keduanya memperoleh lebih dari 60 persen suara.
"Dari simulasi dengan menggunakan contoh surat suara, pasangan Ganjar Pranowo–Taj Yasin sebesar 67,3 persen. Sementara pasangan Sudirman Said–Ida Fauziyah 21,1 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari di Hotel Harris Suites FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juni 2018.
Qodari mengatakan hanya 11,6 persen yang tidak menandai atau tidak memilih kedua pasangan tersebut. Alasan utama publik tidak menandai surat suara karena belum memutuskan pilihan saat ini, rahasia, dan tidak akan memilih.
"Adapun alasan publik belum memutuskan atau belum menentukan pilihan adalah karena belum tahu program, visi dan misi calonnya, dan masih bingung," ujar Qodari.
Survei dilaksanakan di seluruh Provinsi Jawa Tengah, meliputi 35 kabupaten atau kota. Survei melibatkan 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Populasi survei ini merupakan warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah dan sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan," jelas Qodari.
Survei menggunakan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan pada 7-13 Juni 2018.
"Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner," ucap Qodari.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilgub Jawa Tengah sebanyak 27.128.551 pemilih. Jumlah DPT naik 703.233 dibanding pada 2013 dengan 26.425.318 pemilih.
Proyeksi partisipasi pemilih 2018 tercatat 15.680.302 dengan persentase 57,8 persen dan proyeksi suara sah 2018 ialah 14.638.566 dengan persentase 53,96 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OJE))
"Dari simulasi dengan menggunakan contoh surat suara, pasangan Ganjar Pranowo–Taj Yasin sebesar 67,3 persen. Sementara pasangan Sudirman Said–Ida Fauziyah 21,1 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari di Hotel Harris Suites FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Juni 2018.
Qodari mengatakan hanya 11,6 persen yang tidak menandai atau tidak memilih kedua pasangan tersebut. Alasan utama publik tidak menandai surat suara karena belum memutuskan pilihan saat ini, rahasia, dan tidak akan memilih.
"Adapun alasan publik belum memutuskan atau belum menentukan pilihan adalah karena belum tahu program, visi dan misi calonnya, dan masih bingung," ujar Qodari.
Survei dilaksanakan di seluruh Provinsi Jawa Tengah, meliputi 35 kabupaten atau kota. Survei melibatkan 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Populasi survei ini merupakan warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah dan sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan," jelas Qodari.
Survei menggunakan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan pada 7-13 Juni 2018.
"Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner," ucap Qodari.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilgub Jawa Tengah sebanyak 27.128.551 pemilih. Jumlah DPT naik 703.233 dibanding pada 2013 dengan 26.425.318 pemilih.
Proyeksi partisipasi pemilih 2018 tercatat 15.680.302 dengan persentase 57,8 persen dan proyeksi suara sah 2018 ialah 14.638.566 dengan persentase 53,96 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OJE))
BERITA TERKAIT
