1.000 Beasiswa untuk Warga Tabalong, Program Unggulan Peningkatan SDM
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, H. Fani dan Habib Taufan menjanjikan 1.000 beasiswa. Dok. Istimewa
Tanjung: Program beasiswa menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Lewat program 1.000 beasiswa untuk warga kurang mampu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, H. Fani dan Habib Taufan, berkomitmen memastikan bahwa setiap generasi muda memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa terbentur kendala finansial.
Beasiswa ini ditujukan untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi anak-anak Tabalong yang memiliki semangat dan cita-cita melanjutkan ke perguruan tinggi, namun terkendala oleh keterbatasan biaya. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat kurang mampu untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.
Baca juga: Debat Pilgub Jateng Suguhkan Gagasan, Taj Yasin: Bukan Cerdas Cermat
“Kami sediakan 1.000 beasiswa bagi pemuda-pemudi Tabalong untuk memastikan tidak ada yang terhalang biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Kami ingin melihat generasi muda Tabalong berdaya saing dan bisa menjadi pilar kemajuan daerah ini,” ungkap H. Fani, Selasa, 29 Oktober 2024.
Program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan pendidikan, tetapi juga merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak SDM unggul yang akan menjadi pondasi masa depan Tabalong. H. Fani dan Habib Taufan berharap bahwa dukungan ini akan mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing anak-anak Tabalong di masa depan.
Selain beasiswa, H. Fani dan Habib Taufan juga mengusulkan program wifi gratis di setiap desa sebagai bagian dari fasilitas pendukung pendidikan di era digital. Banyak pelajar di Tabalong yang mengalami keterbatasan akses internet sehingga kesulitan mendapatkan bahan belajar daring.
“Bahan belajar anak-anak sekolah sekarang paling banyak melalui internet. Kalau gratis, setidaknya anak-anak dapat maksimal dalam belajar dan mengakses pengetahuan lain melalui internet,” tambah H. Fani.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DHI))
Beasiswa ini ditujukan untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi anak-anak Tabalong yang memiliki semangat dan cita-cita melanjutkan ke perguruan tinggi, namun terkendala oleh keterbatasan biaya. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat kurang mampu untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.
Baca juga: Debat Pilgub Jateng Suguhkan Gagasan, Taj Yasin: Bukan Cerdas Cermat
“Kami sediakan 1.000 beasiswa bagi pemuda-pemudi Tabalong untuk memastikan tidak ada yang terhalang biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Kami ingin melihat generasi muda Tabalong berdaya saing dan bisa menjadi pilar kemajuan daerah ini,” ungkap H. Fani, Selasa, 29 Oktober 2024.
Program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan pendidikan, tetapi juga merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak SDM unggul yang akan menjadi pondasi masa depan Tabalong. H. Fani dan Habib Taufan berharap bahwa dukungan ini akan mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing anak-anak Tabalong di masa depan.
Selain beasiswa, H. Fani dan Habib Taufan juga mengusulkan program wifi gratis di setiap desa sebagai bagian dari fasilitas pendukung pendidikan di era digital. Banyak pelajar di Tabalong yang mengalami keterbatasan akses internet sehingga kesulitan mendapatkan bahan belajar daring.
“Bahan belajar anak-anak sekolah sekarang paling banyak melalui internet. Kalau gratis, setidaknya anak-anak dapat maksimal dalam belajar dan mengakses pengetahuan lain melalui internet,” tambah H. Fani.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DHI))
BERITA TERKAIT
