Jakarta:
TNI mengungkapkan sejumlah kerawanan di Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) 2024. TNI telah mengantisipasi aneka ancaman tersebut.
“Ada tiga kerawanan yang butuh perhatian,” kata Komandan Kodiklat TNI Laksdya Maman Firmansyah di Seskoal, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.
Hal itu disampaikan dalam pembekalan Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan 2024. Maman mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang berhalangan hadir.
Maman mengatakan ancaman pertama, yakni aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Ancaman itu yang membuat kerawanan Pilkada Serentak 2024 lebih besar.
“Ancaman kedua di Aceh harus dapat perhatian serius karena ada eks kombatan dan kombatan yang bisa memicu konflik horizontal,” ujar dia.
Maman menyebut ancaman ketiga berupa bencana alam imbas perubahan iklim. Bencana seperti banjir dan tanah longsor mesti diantisipasi lantaran bisa mengganggu tahapan pesta demokrasi.
“Ini sangat kompleks dan butuh atensi khusus. Kita harus siap menghadapi itu,” jelas dia.
PKB Kejuangan 2024 diikuti 1.188 Pasis dan Serdik. Rinciannya, yakni Sesko TNI 187 orang, Sespimti Polri 98 orang, Seskoad 264 orang, Seskoal 183 orang, Seskoau 160 orang, dan Sespimmen Polri 296 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))