Jakarta: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul jauh dari kompetitornya, Sudirman Said-Ida Fauziyah, dalam Pilkada 2018. Perbedaan dukungan dari keduanya mencapai 50 persen lebih.
Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar-Taj memperoleh dukungan sebesar 72,4 persen jika pilkada berlangsung sekarang. Sudirman-Ida hanya memperoleh 21 persen dan suara mengambang 6,6 persen.
"Jarak
incumbent dengan penantangnya sangat jauh, sangat tinggi," kata Peneliti Indokator Politik Indonesia Kuskridho Ambardi dalam konferensi pers di kantornya, Cikini, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.
Alasan utama kuatnya dukungan kepada pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, PPP, serta Partai Demokrat itu yakni Ganjar sudah terbukti nyata hasil kerjanya. Sebagai cagub petahana, Ganjar juga dinilai berpengalaman di pemerintahan dan sangat perhatian kepada masyarakat.
Kuskridho menjelaskan sebagian besar pemilih juga sudah tetap dengan pilihannya, atau sebesar 67 persen tidak akan mengubah pilihan. Sementara itu, 28 persen masih akan mengubah pilihannya.
Baca: Ganjar Ngabuburit Dengan Gowes Sembari Berbagi Rezki
Sekalipun ada perubahan dukungan, ia meyakini hal itu tak akan berpengaruh besar terhadap hasil Pilkada Jateng 2018. Pasalnya, hasil survei menujukkan dukungan kepada Ganjar-Taj jauh mengungguli Sudirman-Ida.
"Kalau jaraknya di atas 30 persen itu tidak akan banyak berubah. Kecil kemungkinan berubah, tapi mungkin akan kompetitif," kata dia.
Survei ini dilakukan kepada 820 calon pemilih pada periode 12-21 Maret 2018. Metode survei yang digunakan yakni
multistage random sampling dengan
margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/RkjZzn3k" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))