Medan: Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat siapkan Kartu Sumut Pintar, agar tak ada lagi anak yang tidak bersekolah hingga 12 tahun karena alasan biaya.
"Kita juga akan membangun 1 kecamatan 1 SMK/SMA sehingga daya jangkau dengan siswa lebih dekat," ucap Djarot saat saat debat publik ke dua bertema Pembangunan yang Berkeadilan dan Setara di Hotel Adi Mulya Jalan Diponegoro, Medan, Sumatera Utara, Sabtu 12 Mei 2018.
Selain itu, Djarot menjanjikan akan memperhatikan guru honorer. Para guru honorer dijanjikan insentif. Djarot juga menjanjikan beasiswa untuk anak kurang sejahtera, yang diterima di perguruan tinggi negeri.
"Kita berikan Rp12 juta per tahun," jelasnya.
Menanggapi itu, calon gubernur Sumut nomor urut 1 Edy Rahmayadi mengingatkan, pemasalahan pendidikan di Sumut tak hanya diselesaikan dari 'kartu'. Menurut Edy, partisipasi sekolah menengah di Sumut rendah karena mengikuti jumlah kelas di tingkat sebelumnya.
"Ini tidak seimbang di situ. Partisipasi tingkat SMA bukan soal kartu pintar. Tapi infrastruktur untuk anak bersekolah baru kita atur dalam penjangkauan," ucap Edy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))