Ridwan Kamil Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta pada Hari Pencoblosan
Ridwan Kamil berziarah ke makam Pangeran Jayakarta. Dok. Medcom.id/Vania Liu Trixie
Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), memulai hari pencoblosan dengan rangkaian aktivitas spiritual. Seusai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Jami Assalafiyah, Jakarta Timur, RK melanjutkan kegiatan dengan berziarah ke Makam Pangeran Jayakarta.
Menurut RK, ziarah ini adalah bagian dari bentuk ketawakalan atau berserah diri kepada Tuhan setelah berbagai upaya dan ikhtiar selama masa kampanye.
“Dalam sebuah ikhtiar manusia itu ada konsep yang namanya tawakal. Setengahnya ikhtiar, setengahnya doa. Hari ini adalah fase berdoa dan berserah diri,” ujar RK seusai berziarah, Rabu 27 November 2024.
Baca juga: Potret RK Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta
“Kebetulan di titik ini, masjidnya sangat istimewa karena bersejarah. Ada makam Pangeran Jayakarta yang kita tahu menaklukkan Sunda Kelapa dulu dengan sebuah semangat perjuangan. Jadi, semangat itu yang mungkin menguatkan secara kebatinan,” ungkap RK.
“Karena saya berangkat dari Partai Golkar, maka pada hari pemungutan suara ini saya menemani Pak Bahlil, sebagai bentuk penghormatan kepada partai pengusung saya,” jelasnya.
RK sendiri akan menunaikan hak pilihnya di Bandung, Jawa Barat. Meski tidak mencoblos di Jakarta, ia merasa situasi ini mirip dengan pengalaman Presiden ke-7 RI, Jokowi saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI pada 2012.
“Pak Jokowi pada saat 2012 tidak mencoblos di Jakarta karena teknis. Saya juga sama karena teknis. Waktunya terlalu pendek ya, dan belum punya domisili juga sehingga, Tapi tidak jadi masalah saya kira,” tambah RK.
“Alhamdulillah ya, ini kali ketiga saya ngikuti pilkada. Feeling-nya juga sama seperti Pak Ketum, feeling-nya sangat optimis, positif, walaupun dalam kondisi ini kan fase berserah diri, banyak berdoa mudah-mudahan hasil terbaik datang kepada kami,” ujarnya.
RK juga mendapat dukungan penuh dari Bahlil, yang menyebut hari ini adalah harinya RK dan pasangan Suswono. "Saya sebagai Ketua Umum (Partai Golkar), hari ini perasaan saya kok kayak di Pilpres gitu," ujar Bahlil usai mencoblos di TPS 003 Duren Tiga.
"Pilpres juga hati saya begini, insyaallah deh hasilnya akan sama dengan Pilpres," tambah dia.
Setelah menggunakan hak pilihnya, RK dijadwalkan kembali ke Jakarta untuk memantau jalannya perhitungan cepat hasil Pilkada. Ia berharap proses demokrasi ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Jakarta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DHI))
Menurut RK, ziarah ini adalah bagian dari bentuk ketawakalan atau berserah diri kepada Tuhan setelah berbagai upaya dan ikhtiar selama masa kampanye.
“Dalam sebuah ikhtiar manusia itu ada konsep yang namanya tawakal. Setengahnya ikhtiar, setengahnya doa. Hari ini adalah fase berdoa dan berserah diri,” ujar RK seusai berziarah, Rabu 27 November 2024.
Baca juga: Potret RK Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta
Makna Spiritual Ziarah
RK menjelaskan bahwa Masjid Jami Assalafiyah dan Makam Pangeran Jayakarta memiliki nilai sejarah yang kuat. Ia ingin meneladani semangat perjuangan Pangeran Jayakarta yang pernah berjuang untuk Sunda Kelapa.“Kebetulan di titik ini, masjidnya sangat istimewa karena bersejarah. Ada makam Pangeran Jayakarta yang kita tahu menaklukkan Sunda Kelapa dulu dengan sebuah semangat perjuangan. Jadi, semangat itu yang mungkin menguatkan secara kebatinan,” ungkap RK.
Temani Bahlil, Lanjut Nyoblos di Bandung
Setelah ziarah, RK melanjutkan aktivitas dengan menemani Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mencoblos di TPS dekat kediaman Bahlil di Jakarta Selatan. RK mengungkapkan bahwa langkah ini adalah bentuk adab dan penghormatan kepada partai yang mendukungnya maju dalam Pilkada DKI Jakarta.“Karena saya berangkat dari Partai Golkar, maka pada hari pemungutan suara ini saya menemani Pak Bahlil, sebagai bentuk penghormatan kepada partai pengusung saya,” jelasnya.
RK sendiri akan menunaikan hak pilihnya di Bandung, Jawa Barat. Meski tidak mencoblos di Jakarta, ia merasa situasi ini mirip dengan pengalaman Presiden ke-7 RI, Jokowi saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI pada 2012.
“Pak Jokowi pada saat 2012 tidak mencoblos di Jakarta karena teknis. Saya juga sama karena teknis. Waktunya terlalu pendek ya, dan belum punya domisili juga sehingga, Tapi tidak jadi masalah saya kira,” tambah RK.
Optimisme Menuju Kemenangan
RK menuturkan rasa optimisnya dalam menghadapi hasil Pilkada kali ini. Meskipun sudah memasuki fase berserah diri, ia percaya ikhtiar yang telah dilakukan akan membuahkan hasil terbaik.“Alhamdulillah ya, ini kali ketiga saya ngikuti pilkada. Feeling-nya juga sama seperti Pak Ketum, feeling-nya sangat optimis, positif, walaupun dalam kondisi ini kan fase berserah diri, banyak berdoa mudah-mudahan hasil terbaik datang kepada kami,” ujarnya.
RK juga mendapat dukungan penuh dari Bahlil, yang menyebut hari ini adalah harinya RK dan pasangan Suswono. "Saya sebagai Ketua Umum (Partai Golkar), hari ini perasaan saya kok kayak di Pilpres gitu," ujar Bahlil usai mencoblos di TPS 003 Duren Tiga.
"Pilpres juga hati saya begini, insyaallah deh hasilnya akan sama dengan Pilpres," tambah dia.
Setelah menggunakan hak pilihnya, RK dijadwalkan kembali ke Jakarta untuk memantau jalannya perhitungan cepat hasil Pilkada. Ia berharap proses demokrasi ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Jakarta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DHI))
BERITA TERKAIT
