Medan: Debat publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 diwarnai adu yel-yel. Masing-masing tim pemenangan dan pendukung para pasangan calon.
Mereka semangat memberikan dukungan pada masing-masing calon. "Bukan yang lain hanya Djarot-Sihar, Bukan yang lain hanya Djarot-Sihar Djoss- Djoss," ucap ratusan tim pemenangan dan pendukung paslon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
Yel-yel itu pun langsung dibalas tim pemenangan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas).
"Bang Edy dan Bang Ijeck kebanggaan ku. Eramas nomor satu harus menang," sambut tim pendukung paslon Eramas.
Adu yel-yel berulangkali terjadi pada saat paslon berbicara menyampaikan pendapatnya. Padahal salah satu tata tertib saat debat Pilgub Sumut berlangsung adalah, dilarang bersorak dan memberikan dukungan saat paslon menyampaikan pendapatnya.
Baca: Edy-Ijeck akan Melibatkan Tetua Adat
Moderator terpaksa mengingatkan kembali aturan itu. Sayangnya peringatan itu tidak ditanggapi. "Tidak boleh memberikan dukungan saat paslon berbicara. Sebagus apapun yang disampaikan jangan bersorak. Boleh bersorak saat paslon sudah menyampaikan pendapatnya," ucap moderator mengingatkan.
Saat debat masih berlangsung, pendukung tim paslon Eramas bahkan mendekati Edy -Ijeck memberikan dukungan dan bersalaman. Moderator kembali mengingatkan agar pendukung tidak boleh mendekati paslon.
"Saya mau ingatkan nanti saya beri waktu menyampaikan yel-yel. Tidak ada pendukung yang boleh mendekati paslon," urai moderator.
Baca: Pendukung Paslon Sesaki Debat Pilgub Sumut
Karena aturan tak diindahkan, petugas pengamanan terpaksa turun maju dan meminta para pendukung paslon Eramas untuk duduk kembali.
Tema debat kandidat dua pasangan calon Pilgub Sumut yang diusung yakni "Tata Kelola Pemerintah Bersih, Bebas Korupsi". Ada sejumlah aturan yang harus diikuti pasangan calon dalam debat tahap pertama ini di antaranya paslon hanya diberikan waktu menyampaikan visi misi dalam 90 detik. Menjawab pertanyaan 60 detik. statemen, closing statemen 30 detik.
Acara debat Pilgub Sumut ini dijaga ketat oleh sedikitnya 300 personel kepolisian. Arena menuju lokasi acara telah disterilkan sejak sore tadi. Masing-masing tim pemenangan menjalani pemeriksaan ketat untuk dapat memasuki arena acara.
Untuk diketahui dua paslon Pilgub Sumut yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Debat kandidat Pilgub Sumut 2018 akan digelar dalam 3 tahap yakni pada 5 Mei 2018, kemudian 12 Mei 2018 dan terakhir pada 19 Juni 2018.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))