Semarang: Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut dua, Sudirman Said-Ida Fauziah, menyatakan masalah kemiskinan menjadi fokus utama mereka. Bila terpilih, pasangan yang didukung PKB, PAN, Gerindra, dan PKS ini bakal menciptakan 5 juta lapangan kerja.
"Jadi memang yang harus kita jadikan fokus utama adalah bagaimana mengurangi kemiskinan dengan segala cara, tidak ada pilihan lain. Karena dengan itu, maka seluruh masalah-masalah akan kita bisa selesaikan," ujar Sudirman Said dalam Debat Pilgub Jateng di Hotel Patrajasa, Semarang, Jumat, 20 April 2018.
Cawagub Ida Fauziah menambahkan, selain menciptakan 5 juta lapangan kerja, pihaknya juga bakal menurunkan tingkat kemiskinan di Jateng menjadi 6 persen. Komitmen itu bakal ia wujudkan dalam kurun waktu selama lima tahun.
"Itu semua diciptakan dengan pemerintahan yang bersih dari korupsi," tegasnya.
Caranya, jelas Ida, dengan melahirkan dan mengembangkan 1 juta wirausahawan perempuan serta 1 juta wirausahawan muda. Sebab, perempuan merupakan korban terbesar kemiskinan di Jateng.
"Karena kemiskinan itu membuat derajat perempuan menjadi rendah," tukas Ida.
Berdasarkan data badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2017, angka kemiskinan di Jateng sebanyak 12,23%. Sementara angka putus sekolah usia 16-18 tahun sebesar 32,1%.
Sedangkan berdasarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasiona (BKKBN) Provinsi Jateng pada September 2017, angka perkawinan usia dini sebanyak 3.876 orang. Dari sumber yang sama, angka kekerasan terhadap perempuan sebanyak 2.411 korban. Perempuan di Jateng juga banyak bekerja di sektor informal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))