Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi, mengatakan durasi yang akan disiarkan selama 120 menit dan 30 menit di antaranya untuk iklan non komersial.
"Iya besok disiarkan di Metro TV. Karena empat paslon (Pasangan Calon) kan, jadi kita berharap para calon menjadikan momentum ini untuk sebisa mungkin dimanfaatkan untuk memaparkan kepada masyarakat Cilegon," kata Irfan saat dikonfirmasi, Jumat, 27 November 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: TNI AL Jaga Kedaulatan Negara di Pulau Miangas
Irfan menuturkan pertanyaan-pertanyaan dengan tema pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat pada debat disusun dengan melibatkan tim panelis KPU, beberapa perguruan tinggi, dan tokoh agama.
"Tim perumus pertanyaan telah mematangkan itu semua hingga nanti kita bawa ke lokasi debat," jelasnya.
Irfan menambahkan dalam debat tersebut pihak yang hadir dibatasi hanya calon, tim kampanye beberapa orang, pihak KPU, dan Bawaslu. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 tahun 2020.
"Ya betul, karena kan prinsip-prinsip pelaksanaan di masa pandemi ini tetap mengedepankan prokes (protokol kesehatan) yang tepat. Sehingga yang hadir dalam debat itu kan hanya beberapa orang saja," jelasnya.
Pada Pilkada 2020, ada 297.045 daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan. Ada empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali kota yang bersaing untuk menjadi orang nomor 1 di Cilegon.
Keempat paslon tersebut yakni Ali Mujahidin-Firman Mutakin, Ratu Ati Marliati-Sokhidin, Iye Iman Rohiman-Awab, dan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta.
(DEN)