Tangerang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan, Banten, tengah menanti jadwal pencetakan
surat suara pilkada. Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro, mengatakan pihaknya akan melakukan pencetakan pada 22 November 2020.
"Kita mendapat jadwal pencetakan H-17 pencoblosan," kata Bambang, Senin, 9 November 2020.
Menurut dia, pada Pilkada Serentak 2020, pencetakan surat suara pemilu dilakukan serentak di empat kota/kabupaten se-Banten, yang menggelar pemilu. Saat ini, KPU RI telah melakukan lelang untuk mendapatkan perusahaaan pencetak kertas suara.
Baca juga:
Surat Suara Pilkada Mamuju Selesai Dicetak
"Itu (pencetakan) dikordinasikan oleh KPU RI. Sekarang ada lelang logistik secara berbarengan, namanya lelang sektoral," ujar dia.
Bambang mengakui, lelang sektoral yang dilakukan terpusat oleh KPU RI memberikan dampak efisiensi yang signifikan. Meski pencetakan surat suara dilakukan 17 hari sebelum pencoblosan, hal itu tak akan menghambat pelaksanaan pilkada.
Hal itu karena Tangerang Selatan, masih dalam cakupan Pulau Jawa yang dari sisi pengiriman logistiknya bisa dilakukan dengan cepat. Sehingga sisa waktu sebelum hari pencoblosan masih cukup panjang untuk melakukan persiapan pelipatan surat suara dan pendistribusiannya.
"Untuk biaya transportasi tidak terkendala dibanding daerah timur, wilayah kepulauan, dan lainnya," ungkapnya.
Dia menegaskan, surat suara yang akan dicetak berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen tempat pemungutan suara (TPS).
"Sesuai DPT, pemilih sekitar satu juta lebih dan itu ditambah 2,5 persen dari jumlah TPS bukan dari jumlah DPT," urai dia.
Sementara logistik lainnya, terutama untuk mememuhi protokol kesehatan seperti hand sanitizer dan lainnya sudah berada di gudang KPU Tangsel.
"APD kita sudah sampai di gudang, hand sanitizer, disinfektan, tisu, sarung tangan, dan ember untuk cuci tangan. Yang belum thermo gun karena itu alkes jadi ini pertama kali KPU RI melakukan pengadaan di luar keperluan KPU, thermo gun dan masker yang warna hijau," jelas Bambang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))