Kang Uu Tampung Keluhan Sopir Angkot
Uu Ruzhanul Ulum--MI/Kristiadi
BOGOR: Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menemui Komunitas sopir angkot Solidaritas Elegan Ekstrem Islami (SEKSI) ditemui di Bogor. Kang Uu, sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum menampung keluhan sopir angkot.
Keluhan tersebut diantaranya, jalan rusak dan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dianggap mahal. Kang Uu mengaku prihatin.
Uu mengatakan pasangan calon Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) memiliki program 'Jabar lecir'. Program ini adalah memperbaiki jalan rusak di seluruh wilayah Jabar, dengan cara memberikan bantuan Gubernur kepada Pemerintah Daerah yang jalannya rusak
"Jalan provinsi kami yang membangun dan memperbaiki. Kalau kabupaten dikasih bantuan ke Pemda dengan spesifikasi itu untuk perbaikan pembangunan infrastruktur di daerah," kata Uu kepada Komunitas SEKSI yang memiliki anggota hingga 2000 anggota, Sabtu, 21 April 2018.
Baca: Misi Jadi Pendamping Emil, Uu Ruzhanul Ulum Didorong Gandeng Ulama
Menurut Kang Uu, apa yang diharapkan sopir angkot sudah ada di program Jabar juara. Yakni, juara Agamanya, juara masyarakatnya, dan juara infrastrukturnya.
Menurut Kang Uu, sopir angkot adalah profesi yang juga ikut menggerakkan perekonomian masyarakat. Terutama masyarakat menengah ke bawah melalui jasa angkutan yang diberikan.
"Coba kalau tidak ada sopir, roda perekonomian mau bagaimana, orang ke pasar mau bawa barang dagangan bagaimana? naik angkot pastinya, terutama masyarakat menengah ke bawah. Jadi ini adalah komunitas yang sangat terhormat yang sangat berjasa terhadap masyarakat," ucap Uu.
Terkait persoalan SIM dirinya akan mengupayakan untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian atau instansi terkait. Hal itu untuk mempermudah kepengurusan SIM dan memperingan biaya pembuatan SIM khusus bagi sopir angkot.
"Harapan kami kalau nanti jadi Wagub saya akan berkonsultasi dengan pihak Polda kalau perlu Pak Kapolri khusus untuk SIM sopir angkot ," ucap Uu.
Setelah menjelaskan visi misi dan programnya kepada sopir angkot, para sopir angkot tersebut melakukan deklarasi dukungannya kepada Kang Uu untuk memenangkan Pilkada 2018.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
Keluhan tersebut diantaranya, jalan rusak dan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dianggap mahal. Kang Uu mengaku prihatin.
Uu mengatakan pasangan calon Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) memiliki program 'Jabar lecir'. Program ini adalah memperbaiki jalan rusak di seluruh wilayah Jabar, dengan cara memberikan bantuan Gubernur kepada Pemerintah Daerah yang jalannya rusak
"Jalan provinsi kami yang membangun dan memperbaiki. Kalau kabupaten dikasih bantuan ke Pemda dengan spesifikasi itu untuk perbaikan pembangunan infrastruktur di daerah," kata Uu kepada Komunitas SEKSI yang memiliki anggota hingga 2000 anggota, Sabtu, 21 April 2018.
Baca: Misi Jadi Pendamping Emil, Uu Ruzhanul Ulum Didorong Gandeng Ulama
Menurut Kang Uu, sopir angkot adalah profesi yang juga ikut menggerakkan perekonomian masyarakat. Terutama masyarakat menengah ke bawah melalui jasa angkutan yang diberikan.
"Coba kalau tidak ada sopir, roda perekonomian mau bagaimana, orang ke pasar mau bawa barang dagangan bagaimana? naik angkot pastinya, terutama masyarakat menengah ke bawah. Jadi ini adalah komunitas yang sangat terhormat yang sangat berjasa terhadap masyarakat," ucap Uu.
Terkait persoalan SIM dirinya akan mengupayakan untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian atau instansi terkait. Hal itu untuk mempermudah kepengurusan SIM dan memperingan biaya pembuatan SIM khusus bagi sopir angkot.
"Harapan kami kalau nanti jadi Wagub saya akan berkonsultasi dengan pihak Polda kalau perlu Pak Kapolri khusus untuk SIM sopir angkot ," ucap Uu.
Setelah menjelaskan visi misi dan programnya kepada sopir angkot, para sopir angkot tersebut melakukan deklarasi dukungannya kepada Kang Uu untuk memenangkan Pilkada 2018.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
