Semarang: Persatuan dan kedamaian menjadi sorotan di akhir Debat Terbuka I Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah di Hotel Patrajasa, Kota Semarang, Jumat, 20 April 2018. Dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menarik minat warga pemilik hak suara untuk menang dalam Pilgub Jateng.
Calon wakil gubernur nomor urut 1 Taj Yasin Maimun mengatakan seorang mukmin yang kuat, kaya, dan mampu lebih baik dan dicintai Allah SWT ketimbang mukmin yang miskin. "Untuk itu, kami berkomitmen menyejahterakan masyarakat, itu tugas kami," kata Taj Yasin dalam debat yang disiarkan langsung oleh media nasional Trans7, CNN Indonesia TV, dan iNews.
Sedangkan calon gubernur nomor urut 1 Ganjar Pranowo mengatakan perdamaian adalah hal yang paling penting. Ia menunjukkan perdamaian itu saat rivalnya, Sudirman Said, berulang tahun ke-55 tahun pada 16 April 2018.
"Kami datangi, kami peluk erat. Itu sekarang viral di Instagram, dimana-mana. Teduh kok," ungkap Ganjar.
Namun ia mengaku berkomitmen untuk memenangkan Pilgub Jateng. Memang, ujarnya, pasangan calon di Jateng ada dua. Yaitu dirinya bersama Taj Yasin dan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.
"Tapi nanti yang menang satu," ujar Ganjar.
Sedangkan Ida Fauziyah menegaskan kembali komitmennya bersama Sudirman untuk menekan angka kemiskinan sebesar 6 persen dalam 5 tahun dan menciptakan 5 juta lapangan kerja. Komitmen itu, kata Ida, untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Jateng.
Tapi, lanjutnya, gubernur dan wakil gubernur tak bisa bekerja sendiri. Jadi, ia membutuhkan dukungan masyarakat Jateng.
"Jadi pertama, mari kita jaga persatuan dan kekompakan. Soal Pilgub, nomor dua. Siap tidak hanya kalah. Tapi, juga harus siap menang untuk bekerja," tutupnya.
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah diikuti dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Paslon nomor urut 1 yaitu Ganjar Pranowo Taj Yasin Maimun. Sedangkan paslon nomor urut 2 yaitu Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((RRN))