medcom.id, Jakarta: Permukiman padat penduduk di Pesing Koneng, Jakarta Barat, menjadi langganan banjir. Bila hujan turun, kawasan tersebut terendam air.
Warga meminta calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk melakukan normalisasi Kali Mookervart.
"Keluhan warga sini itu soal normalisasi sungai. Makanya saya bilang sama tokoh di sana, nanti ada alat berat masuk, berarti mereka akan kena normalisasi sungai," kata Djarot di Pesing Koneng, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016).
Baca: Tahun Ini DKI Targetkan Normalisasi Kali 3,5 Kilometer
Djarot menuturkan, bila warga setuju dipindahkan sementara, proyek normalisasi kali akan dilanjutkan. Proyek itu akan direalisasikan ketika sudah tidak cuti dari wakil gubernur.
"Mereka setuju. Setelah saya aktif kembali akan segera dilanjutkan. Inilah fungsinya kami turun mendengar aspirasi warga," ujarnya.

Djarot Saiful Hidayat--MTVN/Nur Azizah.
Djarot mengaku akan menganggarkan dana untuk normalisasi Kali Mookervart. Soal pemindahan rumah yang terkena normalisasi, Djarot akan mengajak warga berdiskusi kembali.
"Ya nanti ada (dana). Kita dialog dulu. Apa nanti dibuat kampung deret atau apa. Tapi enggak harus kampung deret, yang penting rumahnya sehat," kata Djarot.
Djarot Saiful Hidayat--MTVN/Nur Azizah.
Sekadar diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan normalisasi kali tahun ini mencapai 3,5 kilometer. Normalisasi diharapkan dapat meminimalisasi banjir di Ibu Kota.
Prioritas menormalisasi Kali Kamal, Jakarta Barat. Normalisasi Kali Kamal bakal dilakukan sepanjang 600 meter untuk wilayah Barat dan Utara. Setelah itu DKI melanjutkan pembangunan tanggul dengan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Di sisi lain, DKI akan melakukan pembebasan lahan di daerah Jakarta Barat untuk pembangunan waduk. Ini merupakan komitmen Pemerintah DKI Jakarta untuk mengurangi banjir di Ibu Kota.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))