Sudiman Said Umbar Janji Kampanye saat Perayaan Ultah
Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah nomer urut 2, Sudirman Said bersama Ida Fauziyah. (MI/Haryanto)
Semarang: Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Sudirman Said, merayakan hari ulang tahun ke-55 di Kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jateng. Dalam perayaan itu, Sudirman Said membeberkan tiga janji di Pilkada Jateng 2018.
Pertama, Sudirman ingin memangkas kemiskinan di Jateng. "Dari 12,23 persen menjadi 6 persen, menciptakan lima juta lapangan kerja, dan mempercepat pembangunan dengan menyelenggarakan pemerintahan bersih," bebernya, di Jateng, Senin, 16 April 2018.
Sudirman menegaskan hanya ingin menjadi gubernur Jateng selama satu periode. Alasannya, Sudirman tidak ingin terjebak pada popularitas semata.
"Persoalan tidak bisa diselesaikan hanya dengan foto-foto, selfie, kemudian mengunggahnya di media sosial. Menyelesaikan persoalan butuh ketekunan, kerja keras, dan kebersihan pemimpin," jelas Sudirman.
Selain itu, Sudirman Said tidak ingin terjebak pada perilaku koruptif dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Itu semua bisa dijadikan sarana untuk menjatuhkan lawan politik," imbuhnya.
Perayaan ulang tahun Sudirman ini dihadiri wakilnya Ida Fauziyah, Ketua PWNU Jateng KH Abu Hafsin, serta sejumlah pengurus PWNU Jateng.
Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidiah Shodaqoh, mendapat potongan nasi tumpeng pertama dari Sudirman.
Ketua PWNU Jateng, KH Abu Hafsin, mengaku mendukung program Sudirman Said. Menurut Kiai Hafsin, Jawa Tengah memang perlu perubahan.
"Jadi kami mendukung setiap program untuk mengentaskan rakyat miskin," kata Hafsin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
Pertama, Sudirman ingin memangkas kemiskinan di Jateng. "Dari 12,23 persen menjadi 6 persen, menciptakan lima juta lapangan kerja, dan mempercepat pembangunan dengan menyelenggarakan pemerintahan bersih," bebernya, di Jateng, Senin, 16 April 2018.
Sudirman menegaskan hanya ingin menjadi gubernur Jateng selama satu periode. Alasannya, Sudirman tidak ingin terjebak pada popularitas semata.
"Persoalan tidak bisa diselesaikan hanya dengan foto-foto, selfie, kemudian mengunggahnya di media sosial. Menyelesaikan persoalan butuh ketekunan, kerja keras, dan kebersihan pemimpin," jelas Sudirman.
Selain itu, Sudirman Said tidak ingin terjebak pada perilaku koruptif dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Itu semua bisa dijadikan sarana untuk menjatuhkan lawan politik," imbuhnya.
Perayaan ulang tahun Sudirman ini dihadiri wakilnya Ida Fauziyah, Ketua PWNU Jateng KH Abu Hafsin, serta sejumlah pengurus PWNU Jateng.
Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidiah Shodaqoh, mendapat potongan nasi tumpeng pertama dari Sudirman.
Ketua PWNU Jateng, KH Abu Hafsin, mengaku mendukung program Sudirman Said. Menurut Kiai Hafsin, Jawa Tengah memang perlu perubahan.
"Jadi kami mendukung setiap program untuk mengentaskan rakyat miskin," kata Hafsin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
BERITA TERKAIT
