Semarang: Calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, menyatakan belum bisa bertemu dengan lawannya, Ganjar Pranowo, sebelum proses Pemilihan Kepala Daerah Jateng 2018 berakhir. Menurut Sudirman, pertemuan yang digagas Ganjar baru bisa terwujud setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan pemenang Pilkada Jateng.
"Kita tata waktu, karena menurut saya tidak perlu tergopoh-gopoh ya. Kita lihat, berposes setelah resmi selesai semua, baru kita bisa," kata Sudirman Said, Semarang, Jateng, Rabu malam, 27 Juni 2018.
Meskipun Sudirman menegaskan tidak ada masalah pribadi dengan Ganjar Pranowo. "Sebagai teman kita komunikasi tidak ada masalah," kata mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut.
Sudirman mengaku, sudah membangun komunikasi personal dengan Ganjar Pranowo. Sudirman berujar melihat Ganjar Pranowo di televisi saat berpidato mengomentari hasil pencoblosan Pilkada Jateng.
"Tadi liat di televisi dia pidato. itu kan komunikasi juga," tegas Sudirman.
Sudirman mengaku bersyukur, meski proses Pilkada Jateng hingga hari pencoblosan diwarnai pelanggaran. Namun tetap berjalan lancar. Dia menegaskan masih menunggu hasil hitung resmi KPU.
"Kita masih menunggu waktu. Batas final akan berlangsung sampai pertengahan Juli. Sikap kami tentang hasil oleh sejumlah konsultan survei dalam hitung cepat, kami berpandangan kita hormati seluruh proses sampai selesai," ujar Sudirman.
Sudirman berujar sedang menunggu tim sukses, saksi, dan relawan di lapangan yang masih berkeja keras mengumpulkan sebaik-baiknya dokumentasi pencoblosan. Tujuannya, agar hasil penghitungan KPU bisa diselaraskan dengan bukti-bukti yang mereka dokumentasikan.
"Supaya kalau ada perbedaan, kita punya dividen yang kuat untuk mempersoalkan bila diperlukan," tegas Sudirman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))