Mardani Legawa PKS Kalah di Jabar
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera--MI/Atet Dwi P
Jakarta: Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera akhirnya mengakui jagoannya di pemilih gubernur Jawa Barat pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) kalah. Mardani legawa menyatakan pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum sebagai pemenang.
"Saya pikir kita harus kesatria. Kader sudah bekerja keras, relawan luar biasa, tapi hasilnya memang Kang Emil lebih tinggi, kita harus ucapkan selamat. Di politik, biasa menang kalah," kata Mardani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Juli 2018.
Meski kalah dia bersyukur capaian suara pasangan Asyik di Pilgub Jabar melebihi target. Bahkan bisa mengalahkan pasangan Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi atau Duo DM yang diprediksi menjadi pesaing kuat pasangan 'Rindu'.
"Tentu kita gembira dan bahagia pada hasil pilkada Jabar. Karena melampaui perkiraan lembaga survei paling tinggi itu 7-8 persen, tapi bisa mendekati 30 persen hasil yang kita punya," jelas Mardani.
Baca: PKS Menghitung Ridwan-Uu Menang di Jabar
Namun, tim pemenangan pasangan Asyik tetap bekerja hingga 9 Juli mendatang. Mereka masih terus mengawal perhitungan suara hingga penetapan.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS Jawa Barat Nur Suprianto menjelaskan berdasarkan data form C1, PKS meraih 80 persen dari target kemenangan di pilkada seluruh Jawa Barat.
Dari 10 target kemenangan, PKS menang di delapan daerah. Daerah yang dimenangkan oleh PKS adalah Kota Bandung, Garut, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Subang, Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cirebon.
Berdasarkan berkas C1 yang dimiliki oleh pasangan Asyik, hasil perolehan suara dalam pilgub Jawa Barat adalah sebagai berikut: pasangan Rindu mendapat 7.175.804 suara, pasangan Hasanah mendapat 2.754.631 suara, pasangan Asyik mendapat 6.302.254 suara, dan pasangan 2DM mendapat 5.610.051 suara.
"Dengan dirilisnya data tersebut, PKS berharap segala perdebatan dan hoaks di semua media dapat segera dihentikan," jelas Nur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Saya pikir kita harus kesatria. Kader sudah bekerja keras, relawan luar biasa, tapi hasilnya memang Kang Emil lebih tinggi, kita harus ucapkan selamat. Di politik, biasa menang kalah," kata Mardani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Juli 2018.
Meski kalah dia bersyukur capaian suara pasangan Asyik di Pilgub Jabar melebihi target. Bahkan bisa mengalahkan pasangan Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi atau Duo DM yang diprediksi menjadi pesaing kuat pasangan 'Rindu'.
"Tentu kita gembira dan bahagia pada hasil pilkada Jabar. Karena melampaui perkiraan lembaga survei paling tinggi itu 7-8 persen, tapi bisa mendekati 30 persen hasil yang kita punya," jelas Mardani.
Baca: PKS Menghitung Ridwan-Uu Menang di Jabar
Namun, tim pemenangan pasangan Asyik tetap bekerja hingga 9 Juli mendatang. Mereka masih terus mengawal perhitungan suara hingga penetapan.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS Jawa Barat Nur Suprianto menjelaskan berdasarkan data form C1, PKS meraih 80 persen dari target kemenangan di pilkada seluruh Jawa Barat.
Dari 10 target kemenangan, PKS menang di delapan daerah. Daerah yang dimenangkan oleh PKS adalah Kota Bandung, Garut, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Subang, Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cirebon.
Berdasarkan berkas C1 yang dimiliki oleh pasangan Asyik, hasil perolehan suara dalam pilgub Jawa Barat adalah sebagai berikut: pasangan Rindu mendapat 7.175.804 suara, pasangan Hasanah mendapat 2.754.631 suara, pasangan Asyik mendapat 6.302.254 suara, dan pasangan 2DM mendapat 5.610.051 suara.
"Dengan dirilisnya data tersebut, PKS berharap segala perdebatan dan hoaks di semua media dapat segera dihentikan," jelas Nur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
