Pilbup Lahat, Warga Ternyata Jatuh Hati pada Keterwakilan Generasi Muda
Ilustrasi generasi milenial. Media Indonesia
Jakarta: Warga Lahat dinilai tertarik pada keterwakilan generasi muda di Pemilihan Bupati (Pilbup) Lahat, Sumatra Selatan. Sehingga, mayoritas dari mereka memilih pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih yang dianggap mewakili anak muda dan mendapat elektabilitas 30,7 persen.
"Di urutan kedua, pasangan Yulius Maulana dan Budiarto Marsul meraih dukungan sebesar 25,1 persen, sementara pasangan Lidyawati dan Haryanto mendapat dukungan sebesar 17,6 persen, sementara sebanyak 26,6 persen responden tidak memberikan pilihan," kata Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia Mahendra Zaini, dalam keterangannya, Selasa, 8 Oktober 2024.
Keterwakilan anak muda, kata Zaini, mendongkrak elektabilitas Bursah Widia. Tergambar dari tingkat popularitas pasangan Bursah dan Widia yang mencapai 81,6 persen. Widia Ningsih dianggap mewakili generasi muda, karena anggota DPRD Lahat termuda dan tokoh muda dari Generasi Z.
Tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih mencapai 78,7 persen. Sementara itu, pasangan Yulius Maulana dan Budiarto memiliki tingkat popularitas sebesar 60,4 persen dan tingkat kesukaan sebesar 51,8 persen.
"Pasangan Lidyawati dan Haryanto, di sisi lain, mencatatkan tingkat popularitas sebesar 82,4 persen, tetapi tingkat kesukaan masyarakat hanya mencapai 41,3 persen," kata Zaini.
Selain keterwakilan anak muda, tingginya elektabilitas Bursah-Widia dipengaruhi sosok Bursah yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Lahat. Sehingga, ingatan masyarakat tentang dirinya cukup kuat.
Zaini mengungkapkan terkait hasil survei tentang kemantapan pilihan terhadap pasangan calon kepala daerah Kabupaten Lahat, ditemukan pemilih yang tak akan mengubah pilihannya mencapai 80,9 persen. Sementara itu, 19,1 persen responden menyatakan pilihan mereka masih mungkin berubah.
"Hal ini menunjukkan pasangan Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih berpotensi memenangkan Pilkada Kabupaten Lahat 2024," ujar dia.
Teknik penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan 1.150 responden dari 24 kecamatan pada 24 September-2 Oktober 2024. Margin of error survei kurang lebih 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Di urutan kedua, pasangan Yulius Maulana dan Budiarto Marsul meraih dukungan sebesar 25,1 persen, sementara pasangan Lidyawati dan Haryanto mendapat dukungan sebesar 17,6 persen, sementara sebanyak 26,6 persen responden tidak memberikan pilihan," kata Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia Mahendra Zaini, dalam keterangannya, Selasa, 8 Oktober 2024.
Keterwakilan anak muda, kata Zaini, mendongkrak elektabilitas Bursah Widia. Tergambar dari tingkat popularitas pasangan Bursah dan Widia yang mencapai 81,6 persen. Widia Ningsih dianggap mewakili generasi muda, karena anggota DPRD Lahat termuda dan tokoh muda dari Generasi Z.
Tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih mencapai 78,7 persen. Sementara itu, pasangan Yulius Maulana dan Budiarto memiliki tingkat popularitas sebesar 60,4 persen dan tingkat kesukaan sebesar 51,8 persen.
"Pasangan Lidyawati dan Haryanto, di sisi lain, mencatatkan tingkat popularitas sebesar 82,4 persen, tetapi tingkat kesukaan masyarakat hanya mencapai 41,3 persen," kata Zaini.
| Baca Juga: Sowan ke Habib Luthfi, Sendi Fardiansyah Didoakan Jadi Wali Kota Bogor |
Selain keterwakilan anak muda, tingginya elektabilitas Bursah-Widia dipengaruhi sosok Bursah yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Lahat. Sehingga, ingatan masyarakat tentang dirinya cukup kuat.
Zaini mengungkapkan terkait hasil survei tentang kemantapan pilihan terhadap pasangan calon kepala daerah Kabupaten Lahat, ditemukan pemilih yang tak akan mengubah pilihannya mencapai 80,9 persen. Sementara itu, 19,1 persen responden menyatakan pilihan mereka masih mungkin berubah.
"Hal ini menunjukkan pasangan Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih berpotensi memenangkan Pilkada Kabupaten Lahat 2024," ujar dia.
Teknik penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan 1.150 responden dari 24 kecamatan pada 24 September-2 Oktober 2024. Margin of error survei kurang lebih 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
