Jakarta: Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urur 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengatakan, kohesi sosial di Jawa Timur sudah relatif baik. Hal ini ditujukan dengan digelarnya berbagai kegiatan antarkomunitas.

"Kohesi sosial di Jawa Timur relatif sangat baik karena berbagai komunitas-komunitas memiliki kegiatan yang memiliki interaksi cukup intensif, ormas-ormas juga memberikan satu siraman kebersamaan di antara seluruh anggota organisasinya," kata Khofifah dalam Debat Pilgub Jatim, yang disiarkan dalam siaran YouTube, Jumat, 18 Oktober 2024.

Khofifah mengungkapkan, berbagai kegiatan keagamaan juga dilaksanakan di berbagai wilayah. Menurutnya, hal ini menunjukan karakter masyarakat Jawa Timur yang bergotong royong.

"Berbagai kegiatan yang mereka lakukan misalnya kalau di keagamaan, ada pengajian, ada salawatan dan terus dilakukan bagaimana kegotongroyongan di 'Bumi Mojopahit' ini," ujarnya.

Meksi begitu, ia mengakui, era digital ini sedikit mendistorsi hubungan masyarakat sebagai mahluk sosial. Oleh karena itu, ia ingin, ekosistem digital bisa berjalan beriringan dengan kehidupan manusia.

"Sehingga ekosistem digital harus berseiring bagaimana sesungguhnya masyarakat memahami bahwa manusia bukan mahluk soliter, manusia adalah mahluk sosial. Oleh karena itu solidaritas sossial, kohesi sosial ini harus dilakukan oleh seluruh komunitas masyarakat," ungkap dia.
 

Baca juga:  Risma-Gus Hans Ingin Jatim Resik, Adil hingga Beradab, Begini Maksudnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((END))