Solo: Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menggelar apel siaga. Apel kesiapan pengamanan Pilkada tersebut dilangsungkan di kompleks Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibawa mengemukakan, 900 anggota Polri akan diterjunkan guna mengamankan jalannya Pilgub di Kota Solo. "Ratusan personel polisi tersebut nantinya juga akan dibantu personel linmas serta TNI," ungkap Kapolresta Surakarta, Senin, 25 Juni 2018.

900 polisi, kata dia, disebar mengamankan 1.016 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kecamatan di Solo. Adapun pengamanan bakal dilakukan mulai hari ini hingga selesainya perhitungan suara.

Baca: Personel Polri Mulai Digeser Mengamankan Pilkada

Ribut mengatakan, beberapa TPS di Kota Solo merupakan TPS rawan dan harus mendapatkan pola pengamanan khusus. "TPS rawan ada di beberapa lokasi. Ada karakteristik tertentu yang membutuhkan pola pengamanan yang berbeda," ungkap dia.

Kapolresta menekankan pada anggotanya agar menjalankan tugas secara profesional. Anggota Polri diminta tidak berfoto-foto saat melakukan pengamanan. "Selama bertugas, anggota harus menjaga attitude agar tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu. Prinsipnya, Polri netral dan profesional," ujarnya.

Sementara, Komisioner KPU Solo Divisi Logistik Suryo Baruno menjelaskan, saat ini KPU Surakarta tengah melakukan proses pendistribusian logistik Pilkada. Logistik didistribusikan di 51 kelurahan di Kota Solo, Jawa Tengah. "Kita distribusikan 1.016 kotak suara, 2.032 bilik suara untuk mendukung 1.016 TPS di Solo," ujar Suryo. 

KPU juga mempersiapkan 411. 606 lembar surat suara bagi para pemilih di Kota Solo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((YDH))