Semarang: Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan laporan harta kekayaan calon kepala daerah Jawa Tengah. Pasangan calon gubernur Jateng Ganjar Pranowo memiliki kekayaan Rp6.729.155.082 sedangkan rivalnya Sudirman Said Rp4.672.784.760.
Sementara itu, calon wakil gubernur Jateng terkaya adalah pasangan Sudirman Said, Ida Fauziyah dengan total kekayaan Rp19.896.950.728. Sedangkan wakil dari Ganjar, Taj Yasin Maimoen, hanya memiliki kekayaan Rp3.061.935.581.
"KPK mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat untuk memantau para calon kepala daerah dalam mengumumkan kekayaannya. Masyarakat diharapkan melaporkan kepada KPK jika ditemukan harta calon kepala daerah yang tidak dilaporkan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Penasihat KPK, Mohammad Tsani Annafari, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 8 Mei 2018.
Selain melaporkan harta kekayaan cagub dan cawagub Jateng, KPK juga mengumumkan harta kekayaan pasangan calon kepala daerah yang berkontestasi dalam Pilkada Serentak 2018 di tujuh Kabupaten atau Kota se-Jateng yakni Banyumas, Karanganyar, Kudus, Magelang, Tegal dan Kota Tegal, dan Temanggung.
Calon bupati Banyumas Mardjoko melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp17.447.281.402, sedangkan pendampingnya, Ifan Haryanto, melaporkan harta kekayaan sebesar 1.020.000.000. Adapun calon bupati Banyumas, Achmad Husein, melaporkan harta kekayaannya Rp4.823.029.067, sedangkan pendampingnya Sadewo Tri Lastiono Rp19.272.127.920.
Calon Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, melaporkan harta kekayaannya Rp1.179.432.671, sedangkan pasangannya Ida Retno Wahyuningsih Rp9.470.000.000. Adapun calon bupati Karanganyar Juliyatmono melaporkan harta kekayaannya Rp9.598.153.039, sedangkan pasangannya Robert Christanto Rp21.110.335.743.
Pilkada di Kabupaten Kudus diikuti lima pasangan calon bupati dan wakil bupati. Calon bupati Masan melaporkan harta kekayaan Rp5.636.110.030, sedangkan pasangannya, Noor Yasin, Rp907.561.555.
Calon bupati Nor Hartoyo melaporkan hartanya Rp3.401.134.098, sedangkan Junaidi, Rp2.218.267.970. Adapun calon bupati Sri Hartini melaporkan hartanya Rp14.362.210.821, sedangkan pendampingnya, Setia Budi Wibowo Rp1.179.161.185.
Calon bupati Akhwan, melaporkan harta kekayaannya Rp1.375.156.544, sedangkan pendampingnya, Hadi Sucipto, melaporkan kekayaan Rp3.333.386.194. Calon bupati Muhammad Tamzil melaporkan harta Rp912.991.616, sedangkan pendampingnya, Hartopo, memiliki harta Rp7.844.254.368.
Adapun calon bupati Magelang, Zaenal Arifin, memiliki harta kekayaan Rp2.143.251.373, sedangkan pendampingnya, Edi Cahyana, melaporkan kekayaan senilai Rp11.483.370.985. Calon bupati M. Zaenal Arifin melaporkan hartanya Rp2.604.466.813, sedangkan pendampingnya, Rohadi Pratoto, melaporkan Rp19.039.755.350.
Calon bupati Tegal, Rusbandi, melaporkan harta Rp9.196.668.214, sedangkan pendampingnya, Fatchuddin, melaporkan Rp6.251.104.950. Calon bupati Haron Bagas Prakosa melaporkan hartanya Rp2.497.000.000, sedangkan pendampingnya, Drajat Adi Prayitno, melaporkan hartanya Rp8.203.250.000. Calon bupati Enthus Susmono melaporkan hartanya Rp678.450.000, sedangkan pendampingnya, Umi Azizah, melaporkan hartanya Rp1.130.432.694.
Pilkada Kota Tegal diikuti lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Calon wali kota Tegal, Nur Sholeh, melaporkan hartanya Rp1.467.989.280, sedangkan pendampingnya, Wartono, melaporkan hartanya Rp2.098.285.619.
Calon wali kota, Ghautsun, melaporkan hartanya Rp22.564.448.418, sedangkan pendampingnya, Muslih Dahlan, melaporkan hartanya Rp3.716.810.457. Calon wali kota, Dedy Yon Supriyono, melaporkan hartanya Rp14.829.224.619, sedangkan pendampingnya, Muhamad Jumadi, melaporkan hartanya Rp7.704.306.600.
Calon wali kota Habib Ali Zaenal Abidin, melaporkan hartanya Rp9.494.480.769, sedangkan pendampingnya, Tanty Prasetyoningrum, melaporkan hartanya Rp2.174.595.679. Calon wali kota Herujito melaporkan hartanya Rp6.295.367.020, sedangkan pendampingnya, Sugono, melaporkan hartanya Rp18.443.700.000.
Calon bupati Temanggung, Mulyadi Bambang Sukarno, melaporkan hartanya Rp2.784.630.628, sedangkan pendampingnya, Matoha, melaporkan Rp2.251.000.000. Calon bupati Haryo Dewandono, melaporkan hartanya Rp2.753.200.000, sedangkan, Irawan Prasetyadi, melaporkan hartanya Rp299.040.000. Calon bupati, M Al-Khadziq, melaporkan hartanya Rp3.187.887.625, sedangkan pendampingnya, Heri Ibnu Wibowo, melaporkan hartanya Rp6.093.042.714.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Jateng, Joko Purnomo, menuturkan harta kekayaan yang dilaporkan setiap pasangan calon Kepala Daerah meliputi rumah, tanah, kendaraan, dan lain-lain. Harta yang dilaporkan mereka bisa diakses oleh masyarakat di KPK.
"Termasuk punya
handphone itu juga dimasukkan di situ," ungkap Joko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))