Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai berkantor kembali. Hari pertama kerja, Ganjar langsung menggela apel dan halalbihalal seluruh pimpinan wali kota/bupati dan pejabat di Jawa Tengah.
Dia menjamin, aparatur sipil negara (ASN) di provinsi Jatem akan tetap netral, meski dirinya mencalonkan kembali menjadi gubernur Jateng.
"ASN netral enggaknya, punya hak masing-masing. Cuma di bilik suara nanti, memilih di bilik suara kan enggak netral sebenarnya, namun ikuti aturan jangan sampai dilanggar," katanya usai menggelar apel di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin 25 Mei 2018.
Ganjar mengungkap, satu-satunya ASN yang tidak netral adalah istrinya yakni Siti Atiqoh Supriyanti. Namun, Atiqoh telah mengajukan cuti di luar tanggungan negara.
"Karena suaminya nyalon, mau enggak mau harus mengambil cuti di luar tanggungan negara, tidak menerima gaji dan tunjangan dan enggak ada karier pangkat,"ujarnya.
Dia mengaku, tidak tahu perihal data ASN yang tidak netral selama masa kampanye karena belum mendapat data dari sekretaris daerah.
"Kalau keterlibatan PNS saya tidak mengurusi ya, yang saya tau kan istri saya yang diproses. Tapi kementrian merubah aturan kan. Kalau semau tidak netral yang tidak boleh. Ada kok yang WA saya, tidak mendukung Ganjar, tidak suka dan sebagainya tapi setelah dicek sudah pensiun, bagus enggak apa-apa," ungkapnya.
Selama kampanye, ia mengaku merasa ada jarak dengan penyelanggara negara dan para pejabat daerah.
"Yang saya merasa jarak agak panjang adalah dilarang salaman, enggak enak, seperti orang asing gara-gara ini," tandasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))