Prabowo Butuh Waktu Soal Keputusan Dukungan di Pilgub Jakarta
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Medcom.id/Fachri
Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut membutuhkan waktu soal keputusan dukungan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu akan melihat perkembangan dari pandangan masyarakat.
"Jakarta salah satu yang sedikit memerlukan waktu untuk Pak Prabowo melakukan telaah pendalaman dari pandangan yang berkembang di masyarakat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024.
Dia mengatakan Prabowo butuh mendengarkan aspirasi dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan tokoh masyarakat. Sebab, Jakarta dianggap sebagai kota ekonomi.
"Jakarta adalah daerah yang juga dianggap sebagai kota ekonomi. Sehingga beliau butuh pandangan yang baik dari KIM atau pun dari tokoh-tokoh masyarakat, termasuk dari kalangan tokoh-tokoh agama," ucap Muzani.
Dia menambahkan dalam pilkada ini, Prabowo ingin menunjukkan ke-Indonesia-an. Meskipun terjadi perbedaan pilihan, politik harus menjaga kebersamaan.
"Sehingga kalau kita berbeda bagaimana kebersamaan itu kita bangun secara bersama-sama, kalau kita dalam pilihan politik tak sama, tentu saja tak bisa dipaksakan harus sama," ujar Muzani.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Jakarta salah satu yang sedikit memerlukan waktu untuk Pak Prabowo melakukan telaah pendalaman dari pandangan yang berkembang di masyarakat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024.
Dia mengatakan Prabowo butuh mendengarkan aspirasi dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan tokoh masyarakat. Sebab, Jakarta dianggap sebagai kota ekonomi.
"Jakarta adalah daerah yang juga dianggap sebagai kota ekonomi. Sehingga beliau butuh pandangan yang baik dari KIM atau pun dari tokoh-tokoh masyarakat, termasuk dari kalangan tokoh-tokoh agama," ucap Muzani.
| Baca Juga: Demokrat Sebut KIM Masih Dinamis Terkait Pilkada Jakarta, Jabar, dan Jateng |
Dia menambahkan dalam pilkada ini, Prabowo ingin menunjukkan ke-Indonesia-an. Meskipun terjadi perbedaan pilihan, politik harus menjaga kebersamaan.
"Sehingga kalau kita berbeda bagaimana kebersamaan itu kita bangun secara bersama-sama, kalau kita dalam pilihan politik tak sama, tentu saja tak bisa dipaksakan harus sama," ujar Muzani.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
