KPU: Hasil Pilkada Jateng Tidak Jauh dari Quick Count
Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo--Medcom.id/Mustholih,.
Semarang: Komisi Pemilihan Umum mengklaim sudah 100 persen menginput data pemilih di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Jawa Tengah. Hanya saja, data tersebut belum bisa terakses oleh masyarakat Jateng karena persoalan trafic di server pusat data KPU Pusat.
"Karena traffic server penuh. Mudah-mudahan 2 x 24 jam sudah bisa diakses. Kita input data sudah 100 persen dari 63.973 TPS se-Jateng," kata Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, kepada wartawan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 29 Juni 2018.
Menurut Joko, masih ada data pemilihan sekitar 1.000 TPS yang belum bisa ter-input ke server KPU pusat. TPS-TPS itu tersebar di Kabupaten Tegal, Brebes, Magelang, dan Banyumas. "Jadi yang belum 100 persen empat kabupaten itu," ujar Joko menegaskan.
Baca: SMRC: Ganjar-Yasin Menang di Pilgub Jateng
Joko berujar bahwa hasil Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018 tidak jauh dari quick count (hitung cepat). Namun, kata Joko, data hasil pemilihan yang ter-input itu tidak jadi patokan untuk memutuskan kemenangan pasangan calon Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen atas Sudirman Said-Ida Fauziyah.
"Hasil pemilihan tidak jauh dari quick count. Tapi, penetapan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur baru ditetapkan dalam rapat pleno KPU," tegas Joko.
Dalam Pilkada Jateng 2018, Joko optimistis tingkat partisipasi warga di atas 70 persen. "Kalau data yang di-veifikasi di atas 70 peesen. Di beberapa Kabupaten-Kota aaa yang 85 persen. Tapi ada juga di bawah 60 persen. Kenapa? Karena mudik ke Jakarta kemarin, keluarga di ajak ke sana tidak balik (lagi). Belum lagi DPT yang pindah," tegas Joko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Karena traffic server penuh. Mudah-mudahan 2 x 24 jam sudah bisa diakses. Kita input data sudah 100 persen dari 63.973 TPS se-Jateng," kata Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, kepada wartawan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 29 Juni 2018.
Menurut Joko, masih ada data pemilihan sekitar 1.000 TPS yang belum bisa ter-input ke server KPU pusat. TPS-TPS itu tersebar di Kabupaten Tegal, Brebes, Magelang, dan Banyumas. "Jadi yang belum 100 persen empat kabupaten itu," ujar Joko menegaskan.
Baca: SMRC: Ganjar-Yasin Menang di Pilgub Jateng
Joko berujar bahwa hasil Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018 tidak jauh dari quick count (hitung cepat). Namun, kata Joko, data hasil pemilihan yang ter-input itu tidak jadi patokan untuk memutuskan kemenangan pasangan calon Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen atas Sudirman Said-Ida Fauziyah.
"Hasil pemilihan tidak jauh dari quick count. Tapi, penetapan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur baru ditetapkan dalam rapat pleno KPU," tegas Joko.
Dalam Pilkada Jateng 2018, Joko optimistis tingkat partisipasi warga di atas 70 persen. "Kalau data yang di-veifikasi di atas 70 peesen. Di beberapa Kabupaten-Kota aaa yang 85 persen. Tapi ada juga di bawah 60 persen. Kenapa? Karena mudik ke Jakarta kemarin, keluarga di ajak ke sana tidak balik (lagi). Belum lagi DPT yang pindah," tegas Joko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
