Jakarta: Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Tri Rismaharini-Gus Hans mendapat nomor urut 3 dalam
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Paslon Risma-Gus Hans itu mengambil nomor urut bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Mercure Jawa Timur pada Senin, 23 September 2024.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang paslon nomor urut 3 ini, berikut
Medcom.id telah merangkum profil dan perjalanan kariernya di dunia politik.
Profil Tri Rismaharini
Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. atau akrab disapa dengan nama Ibu Risma, merupakan perempuan kelahiran Kediri, 20 November 1961. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Mochammad Chuzaini dan Siti Mudjiatun.
Tri Rismaharini menempuh pendidikannya di di SMP Negeri 10 Surabaya, dilanjutkan di SMA Negeri 5 Surabaya. Risma kemudian mengambil jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada tahun 1987.
Pada awal tahun 1990-an, Risma mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya. Ia lalu melanjutkan pendidikan magisternya di ITS dan lulus pada tahun 2002. Saat itu ia mengambil jurusan Manajemen Pembangunan Kota.
Dari almamaternya, Risma berhasil menerima penghargaan doktor honoris causa. Ini merupakan gelar kehormatan yang diberikan suatu perguruan tinggi kepada seseorang yang dianggap berjasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Saat berkarier menjadi PNS, Risma diketahui memiliki performa yang cemerlang. Ia diangkat menjadi Kasi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya pada tahun 1997, tepat hanya setelah 7 tahun berkiprah sebagai PNS biasa.
Sosoknya kemudian berhasil menduduki sejumlah jabatan strategis di pemerintahan Kota Surabaya, seperti :
- Kasi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya tahun 2001
- Kacab Dinas Pertamanan Kota Surabaya tahun 2001
- Kabag Bina Pembangunan Kota Surabaya tahun 2002
- Kabag Penelitian dan Pengembangan tahun 2005
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tahun 2008
- Kadin Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya tahun 2010
Setelah menjadi Kadin Kebersihan dan Pertamanan Surabaya, karier Risma kian menanjak. Ia berhasil menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, yaitu 2010 - 2015 dan 2016 - 2020. Namanya pun tercatat sebagai Wali Kota Surabaya perempuan pertama dalam sejarah.
Gaya kepemimpinannya yang keras dan tegas menarik atensi publik. Salah satu pencapaian Risma yang menjadi perbincangan adalah berhasil menutup kawasan prostitusi di Surabaya, yakni gang Dolly.
Pada 22 Desember 2020, Tri Rismaharini dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju. Ia menggantikan posisi Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi dana Bansos Covid-19.
Profil Gus Hans
KH Zahrul Azhar Asumta yang kerap disapa
Gus Hans merupakan calon wakil gubernur di Pilkada Jatim 2024 mendampingi Tri Rismaharini sebagai calon gubernur. Gus Hans maju dengan mendapat dukungan dari Partai PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Pria kelahiran 23 Maret 1976 merupakan seorang putra dari KH As’ad Umar dan Azah As’ad. Gus Hans tumbuh dan dibesarkan di keluarga Nahdliyin. Ia merupakan merupakan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang mengembang sebagai Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PW LKKNU) Jawa Timur.
Tak hanya itu, Gus Hans juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur. Ia tercatat sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang.
Dilansir dari akun Instagram Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Gus Hans memiliki latar belakang pendidikan lulusan sarjana ilmu politik dan magister kesehatan
Ia pernah menjadi juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim 2018. Gus Hans yang saat itu sebagai kader dari Partai Golkar menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jatim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))