Bandung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat akan menggelar debat publik ketiga Pilgub Jawa Barat 2018, pada tanggal 22 Juni 2018. Debat yang akan digelar di Bandung ini bertema tentang pelayanan publik.
"Mengenai konsep sedang kita rumuskan sedangkan untuk tema itu adalah tentang pelayanan publik," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat, usai menggelar rapat pimpinan di Kantor KPU Jawa Barat Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu, 23 Mei 2018.
KPU juga telah menyiapkan langkah antisipasi agar tidak ada lagi insiden kampanye #2019gantipresiden. Dia menegaskan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 dilarang mengkampanyekan calon presiden (capres), saat pelaksanaan debat publik ketiga Pilgub Jawa Barat 2018, yang akan dilaksanakan pada 22 Juni, di Kota Bandung.
"Itu sebenarnya sudah tertuang dalam PKPU (larangan mengkampanye Capres saat debat publik)," ucap Yayat.
Baca: KPU Jabar Gandeng Para Pakar Susun Materi Debat
Sebelumnya kericuhan terjadi pada debat publik Pilgub Jawa Barat, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Senin, 14 Mei 2018.
Pernyataan akhir kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga Sudrajat pada debat publik ketiga Pilgub Jabar di Depok memicu emosi pendukung pasangan lain. Sudrajat menyampaikan pesan apabila pasangan Asyik memenangi Pilgub Jabar 2018, maka pada 2019 bisa mengganti presiden.
"Asik menang 2019 kita akan mengganti presiden," ujar Sudrajat dalam debat tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))