Bekasi: Ribuan buruh yang tergabung dalam Presidium Buruh Jawa Barat mendeklarasikan dukungan ke pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (ASYIK). Deklarasi dilakukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu 21 April 2018.
Pada kesempatan tersebut, Syaikhu melakukan kontrak politik dengan buruh. Dia percaya dukungan buruh bakal mendongkak elektabilitas pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).
"Saya yakin ini akan mempengaruhi hasil survei yang akan datang," kata Syaikhu di Cikarang, Sabtu 21 April 2018.
Syaikhu telah melihat hasil survei dari beberapa lembaga. Hasil survei tersebut akan menjadi bahan pembanding. "Tentu itu bukan satu-satunya lembaga survei," ujarnya.
Baca: Survei Indo Barometer: Ridwan Kamil Paling Disukai
Sebelumnya, Indo Barometer merilis hasil survei popularitas dan elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jawa Barat. Calon Gubernur Mochamad Ridwan Kamil merajai survei.
"Calon gubernur yang paling disukai adalah Ridwan Kamil dengan presentase 85,6 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.
Posisi Emil disusul calon gubernur Deddy Mizwar dengan presentase 77,6 persen, lalu Sudrajat 29,8 persen, dan TB Hasanuddin 19,3 persen. Survei yang melibatkan 1.200 responden.
Dari 1.200 responden, 18,5 persen di antaranya menyukai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Sementara 12,8 persen dari responden memilih gubernur yang kinerjanya bagus. Adapun 9,9 persen menyukai pemimpin yang tegas.
Untuk calon wakil gubernur, Qodari menyebut para responden lebih menyukai sosok Dedi Mulyadi. Bupati Purwakarta itu mendapat presentase 75,1 persen, disusul Uu Ruzhanul Ulum 60,7 persen, Ahmad Syaikhu 33,4 persen, dan Anton Charliyan 14,6 persen.
Survei dengan 1.200 responden ini dilakukan pada kurun waktu 20-26 maret 2018. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni wawancara langsung dan kuisioner.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))