Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen)
PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, dalam konteks demokrasi pemilu melawan kotak kosong harus dicegah. Menurut Hasto, melawan kotak kosong tidak baik untuk
demokrasi, apalagi diiringi dengan rekayasa politik tertentu yang membuat calon-calon berpotensi tidak dapat dicalonkan.
“Untuk Jakarta melawan kotak kosong dalam konteks demokrasi kita itu suatu yang harus dicegah, suara rakyat tidak bisa kemudian dipangkas dengan melakukan suatu konsolidasi partai-partai politik yang menyebabkan calon lain tidak bisa dicalonkan, ” kata Hasto yang dikutip dari tayangan
Metro TV, Jumat, 9 Agustus 2024.
Jika kotak kosong benar terjadi, kata Hasto, rakyat juga memiliki kedaulatan untuk memenangkan kotak kosong tersebut. Hal ini, kata dia, pernah terjadi saat
Pilkada Makassar 2018.
“Ketika seluruh upaya dilakukan untuk mengganjal calon yang menempati tempat tersendiri di hatinya rakyat, maka rakyat akhirnya memenangkan kotak kosong. Itu menjadi pelajaran demokrasi yang sangat berharga," jelas Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))