620 Personel Gabungan Amankan Debat II Pilgub Jateng
ilustrasi-medcom.id
Sukoharjo: Sebanyak 620 personel gabungan akan mengamankan debat II Pilgub Jateng di Best Western, Solo Baru, Sukoharjo. 620 personel tersebut terdiri dari tim Polda Jawa Tengah, anggota Polres Sukoharjo, Sat Brimob dan TNI.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengungkapkan, kesiapan personel telah dimatangkan dengan sejumlah rangkaian kegiatan pengamanan. Salah satunya, dengan menggelar rapat serta simulasi.
"Kami adakan rapat koordinasi sekaligus konsolidasi. Dihadiri perwakilan masing-masing paslon, KPU, pihak hotel dan aparat. Kami membahas aturan main pelaksanaan debat," beber Kapolres kepada wartawan, Rabu, 2 Mei 2018.
Aturan main tersebut kemudian disimulasikan. Di antaranya mengenai proporsi yang harus dipenuhi pendukung masing-masing kubu.
"Hal-hal tersebut kami tetapkan sebagai SOP demi terlaksananya kegiatan debat yang tertib dan aman," ujarnya.
Salah satu yang menjadi titik fokus personel pengamanan yakni simpatisan masing-masing pasangan calon yang hadir. Kapolres berharap dukungan dari simpatisan tidak dibarengi gangguan pada paslon lawan.
Dia menegaskan, pihaknya akan mengawasi simpatisan sejak berada di jalur menuju akses lokasi debat hingga tiba di Best Western, Solo Baru. Pembagian titik pengamanan antara lain di lokasi pemberangkatan, jalur yang dilalui, lokasi pelaksanaan debat serta lokasi nonton bareng bagi simpatisan yang tidak dapat masuk ruangan debat.
Tak hanya itu, personel pengamanan memberlakukan jam simpatisan. Lantaran hanya ada satu pintu masuk ruangan debat bagi simpatisan.
"Kami siapkan dua pintu. Pintu pertama paslon dan undangan VVIP. Satu pintu untuk para simpatisan tapi jamnya akan kami atur, menjaga supaya tidak terjadi hal tidak diinginkan," beber dia.
Pengaturan kursi bagi simpatisan di dalam ruangan debat pun diatur untuk menghindari gesekan. Dua sayap di bagian kanan dan kiri masing-masing diperuntukkan bagi simpatisan pasangan calon.
"Dibatasi oleh kursi ditengah yang diperuntukkan bagi tamu undangan VIP," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengungkapkan, kesiapan personel telah dimatangkan dengan sejumlah rangkaian kegiatan pengamanan. Salah satunya, dengan menggelar rapat serta simulasi.
"Kami adakan rapat koordinasi sekaligus konsolidasi. Dihadiri perwakilan masing-masing paslon, KPU, pihak hotel dan aparat. Kami membahas aturan main pelaksanaan debat," beber Kapolres kepada wartawan, Rabu, 2 Mei 2018.
Aturan main tersebut kemudian disimulasikan. Di antaranya mengenai proporsi yang harus dipenuhi pendukung masing-masing kubu.
"Hal-hal tersebut kami tetapkan sebagai SOP demi terlaksananya kegiatan debat yang tertib dan aman," ujarnya.
Salah satu yang menjadi titik fokus personel pengamanan yakni simpatisan masing-masing pasangan calon yang hadir. Kapolres berharap dukungan dari simpatisan tidak dibarengi gangguan pada paslon lawan.
Dia menegaskan, pihaknya akan mengawasi simpatisan sejak berada di jalur menuju akses lokasi debat hingga tiba di Best Western, Solo Baru. Pembagian titik pengamanan antara lain di lokasi pemberangkatan, jalur yang dilalui, lokasi pelaksanaan debat serta lokasi nonton bareng bagi simpatisan yang tidak dapat masuk ruangan debat.
Tak hanya itu, personel pengamanan memberlakukan jam simpatisan. Lantaran hanya ada satu pintu masuk ruangan debat bagi simpatisan.
"Kami siapkan dua pintu. Pintu pertama paslon dan undangan VVIP. Satu pintu untuk para simpatisan tapi jamnya akan kami atur, menjaga supaya tidak terjadi hal tidak diinginkan," beber dia.
Pengaturan kursi bagi simpatisan di dalam ruangan debat pun diatur untuk menghindari gesekan. Dua sayap di bagian kanan dan kiri masing-masing diperuntukkan bagi simpatisan pasangan calon.
"Dibatasi oleh kursi ditengah yang diperuntukkan bagi tamu undangan VIP," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
BERITA TERKAIT
