Jakarta: Pasangan calon nomor urut 1 di Pemilihan Gubernur
Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang mereka tawarkan kepada masyarakat Papua Barat Daya.
Secara garis besar, Abdul-Petrus (Arus) mengungkapkan garis besar visi mereka yaitu terwujudnya Papua Barat Daya yang aman, maju, produktif, sejahtera, dan mandiri.
"Visi kami mewujudkan Papua Barat Daya yang cerdas, sejahtera, aman, maju, produktif, sejahtera dan mandiri. Kedua memastikan percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengelolaan potensi wilayah untuk kepentingan kesejahteraan. Ketiga mengelola tata pemerintahan yang terbuka bersih dan mampu mendorong inovasi yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal," ungkap Abdul Faris Umlati dalam acara
debat perdana Pilgub Papua Barat Daya, Rabu, 16 Oktober 2024.
Tak hanya itu, Abdul menambahkan beberapa visi misi lainnya seperti akselerasi dan pemerataan pembangungan infrastruktur yang terknoneksi antara daerah-daerah terisolir.
"Kemudian memastikan rasa aman dan adil dalam setiap investasi. Menyebarkan dan melestarikan budaya Papua dan Nusantara sebagai bentuk pembangunan yang majemuk," tutur Abdul Faris.
Program Mahkota berfokus pada sektor kesehatan dan pendidikan
Lebih lanjut, Petrus Kasihiw dalam kesempatan yang sama membeberkan program kerja yang akan mereka lakukan jika nanti memimpin. Dua fokus utama dalam program ini antara lain sektor kesehatan dan pendidikan di Papua Barat Daya.
"Berkaitan dengan beberapa program straegi kami, akan berisi memuat hal-hal penting tentang program kerja yang kami namakan program Mahkota atau program prioritas," kata Petrus.
Pasangan Arus (Abdul-Petrus) ingin memastikan kesehatan di Papua Barat Daya harus menuju pada pelayanan berkualitas dan terjangkau.
"Dan itu akan kita buktikan dalam kegiatan prioritas antara pemberian kartu sehat, peningkatan pelayanan kesehatan, pengadaan dokter spesialis, Rumah Sakit rujukan dan semua yang berkaitan. Lalu juga pendidikan berkualitas dan murah," jelas Petrus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))