Jakarta: Calon Gubernur nomor urut dua Gabriel Asem akan membuat satu pusat data untuk mengoptimalkan layanan publik. Nantinya, data tersebut akan terintegrasi sampai dengan Pusat Data Nasional (PDN).

"Pemerintahan wajib mempercepat pelayanan mereka. Maka kita layanan publik di Papua Barat Daya jadi satu pusat data," jelas Gabriel dalam debat yang disiarkan langsung di YouTube Metro TV pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Gabriel menjelaskan nantinya semua layanan di lima kabupaten dan satu kota akan terintegrasi ke pusat data. “Ke bawah lagi seluruh lima kabupaten dan satu kota semua akan terintegrasi ke pusat data tersebut, lalu terintegrasi ke Pusat Data Nasional (PDN),” tambahnya.

 

Baca juga: Joppye Wayangkau-Ibrahim Wugaje Janjikan Pendidikan hingga Hotspot Gratis di Papua Barat Daya

 

Memudahkan pelayanan

Menurut Gabriel hal ini akan memudahkan memudahkan pelayanan. “Secara singkat semua akan mengetahui apa yang diperlukan dan memudahkan pelayanan,” ucapnya.

Oleh karena itu, apabila nanti terpilih untuk mewujudkan satu pusat data tersebut diperlukan sumber daya manusia yang ahli di bidang teknologi. Menurutnya saat ini sumber daya manusia yang mengusai bidang tersebut di Provinsi Papua Barat Daya masing kurang.

“Kami bertekad dengan menyediakan sumber daya manusia yang cerdas di bidang teknologi informasi. Saya rasa masih kurang sumber daya manusia yang mumpuni,” kata Gabriel.

“Contohnya nyata OSS itu semua perizinan satu pintu kendala kita masih terkendala SDM masih bergantung dari luar, padahal potensi anak muda kita luar biasa,” imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((RUL))