Surat suara [ilustrasi]. (foto: ANTARA/Sigid Kurniawan).
Surat suara [ilustrasi]. (foto: ANTARA/Sigid Kurniawan).

Polri Tingkatkan Pengamanan 8 Daerah Rawan Konflik Pilkada

Pilkada pilkada serentak pilkada 2018
Eko Nordiansyah • 27 Juni 2018 01:57
Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia menilai ada delapan daerah rawan konflik saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni. Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, pihaknya akan memperketat pengamanan di delapan wilayah tersebut.
 
"Memang sudah ditingkatkan oleh dari awal karena Papua salah satu titik rawan di Pilkada. Saya akan selalu mengatakan bahwa salah satunya adalah Papua ya," kata Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Juni 2018.
 
Selain Papua, Syafruddin menilai Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) juga rawan konfik. Selanjutnya ada Kalimantan Barat, Sumatera Utara. serta Pilkada di wilayah Jawa.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Yang menyangkut demografi yang cukup besar di Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan semua merupakan bagian daripada yang kita waspadai jadi daerah rawan," jelas Syafruddin.
 
Meski begitu, Polri tetap menjamin keamanan selama pencoblosan di daerah rawan konflik tadi. Namun keamanan selama Pilkada harus tetap dijaga sampai dengan perhitungan sampai dengan pengumpulan kotak suara.
 
"Setelah penghitungan di TPS dan mengangkut ke Kecamatan di situ rawan. Oleh karena itu perlu dikawal bukan hanya dikawal oleh aparat keamanan dan juga dikawal oleh media supaya tidak ada hal-hal yang bisa terjadi di sana," pungkas Syafruddin.
 

(DEN)

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif